Suara.com - Berbilang bulan sudah, badai Novel Coronavirus atau Covid-19 memberikan efek domino terhadap pelbagai sektor kehidupan. Termasuk industri otomotif serta turunannya. Seperti halnya bisnis ojek dalam jaringan atau lebih sering disebut sebagai ojek online (ojol).
Salah satu contohnya adalah Grab. Pendapatan perusahaan transportasi asal Malaysia yang bergerak di bidang transportasi atau pengantaran orang dan barang itu juga ikut melorot. Tan Hooi Ling, Co-Founder Grab menyatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan strategi menghadapi kemungkinan terburuk.
Dalam situasi pandemi Covid-19, Grab mengharapkan bantuan dari investor utamanya, Softbank.
"Grab yang didukung Softbank sedang mempersiapkan kemungkinan untuk "musim dingin" yang panjang," jelas Tan Hooi Ling, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (20/5/2020).
Menurutnya, imbas kebijakan pencegahan Covid-19 seperti lockdown--dengan penerapan di Indonesia disebut sebagai Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB--memukul lini jasa utama pengantaran orang. Hal itu tak sebanding dengan kenaikan lini jasa lainnya.
Kondisi ini juga berimbas kepada para driver Grab di Indonesia. Grab mengubah skema bonus atau insentif bagi mitranya. Sebagai imbasnya, 45 komunitas driver Grab Malang Raya melakukan off-bid massal atau berhenti beroperasi mulai 18 - 22 Mei 2020.
Pengemudi Grab di Malang Raya mengakui mengalami penurunan pendapatan. Hal ini terjadi sejaknya manajemen Grab mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan insentif pada mitra karena menurunnya orderan.
Salah satu driver Grab di Kota Malang, Moch Zainul Anwar mengatakan bahwa kebijakan itu diambil manajemen Grab karena sudah mulai banyak usaha-usaha yang tutup akibat pandemi Covid-19. Sehingga muncul efek domino berupa sepinya orderan Grab.
Baca Juga: Mobil Listrik Diklaim Bisa Minimalkan Penularan Virus Corona
Jay, panggilan Zainul menyatakan bahwa sebelum ada kebijakan PSBB, setiap driver jika bisa memenuhi target berlian 350 bisa mendapatkan insentif sebesar Rp155 ribu. Setelah adanya kebijakan, jumlah berlian yang dihasilkan dikalikan Rp100.
"Sangat jauh menurun. Ini memang sangat berpengaruh ke pendapatan kami," tukasnya, sembari berharap badai Covid-19 segera berakhir dan semua kembali normal seperti sediakala.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Federal Oil Salurkan Bantuan dan Ganti Oli Gratis untuk Korban Bencana Sumatera Utara
-
7 Mobil Bekas Rp30 Jutaan buat Harian, Sedan hingga Hatchback Legendaris
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Pilihan Mobil Rp150 Jutaan Sebagai Mobil Pertama
-
Pesona Motor Listrik ALVA N3: Fast Charging Cuma 30 Menit, Biaya Langganan Baterai Mulai Rp150 Ribu
-
4 Motor Matic Bekas Rp5 Jutaan yang Paling Bandel dan Mudah Perawatan
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
-
Solusi Bapak Pintar: Xpander Bekas 2017, Kabin Senyap Harga Bersahabat
-
7 Mobil Bekas Layak Beli di 2026: Irit, Bandel, Solusi Cerdas Keluarga Muda yang Paham Depresiasi
-
Toyota Panggil Pemilik Kendaraan di Akhir Tahun 2025, Cek Daftar Model yang Terkena Dampak