Suara.com - Sejumlah pengemudi ojek online (Ojol) di wilayah Jakarta Selatan, mengaku sepi penumpang pada hari pertama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, Senin(8/6/2020) kemarin.
Pengemudi ojol di wilayah Stasiun Kalibata di Jakarta, Dedi (45) mengatakan kondisi belum sepenuhnya normal, hingga pukul 11.00 WIB dirinya belum mendapatkan satu orang penumpang pun.
"Belum stabil betul hari ini, masih susah dapat penumpang," kata Dedi seperti dilansir dari Antara, Selasa, (9/6/2020).
Tapi Dedi mengaku senang bisa kembali menarik penumpang, setelah hampir dua bulan lamanya tidak bisa mengantar dan jemput penumpang.
Menurut dia, selama dilarang membawa penumpang, Dedi hanya mengandalkan layanan pesanan makanan yang nominalnya tidak sebanyak saat bisa menarik penumpang.
"Kalau dulu, Rp100 ribu sampai Rp50 ribu sehari bisa dapat. Tapi sekarang, susah," terang Dedi.
Meski telah beroperasi, sejumlah pengendara ojek daring juga dibuat sulit karena banyak wilayah-wilayah yang melakukan karantina (lockdown) lokal.
Kondisi tersebut membuat akses pengemudi ojek daring kesulitan untuk mengantar jemput penumpang karena harus memutar jauh.
"Banyak jalan-jalan perumahan yang ditutup gerbangnya, kita jadi muternya jauh, padahal di peta enggak sejauh itu," kata pengemudi ojek daring lainnya, Hendra.
Baca Juga: Beli Mobil Murah, Pria Ini Temukan Barang Haram Senilai Rp 12 M di Mobilnya
Selama beroperasi, pengemudi ojek daring diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan, di antaranya wajib menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan wajib memakai masker, sarung tangan, pakaian mulai dari jaket, helm harus bersih dan bersesuaian dengan atribut perusahaan aplikasi tersebut.
Begitu juga penumpang ojek daring, diwajibkan mengenakan masker dan membawa helm sendiri.
"Protokol kesehatan pasti kita terapkan, saya sediakan hand sanitizer. kalau penumpang tidak punya masker, juga kita siapkan, termasuk helm. Kecuali penumpang bawa sendiri, ini cuma buat jaga-jaga supaya kita tetap aman berkendara," kata pengemudi ojek daring lainnya, Toto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
6 Rekomendasi Sedan BMW Bekas untuk Anak Muda
-
Kesukaan para Orang Tua: Ini 5 Motor Bekas yang Pelan, Cocok untuk Pelajar Biar Nggak Kebut-kebutan
-
Mau Beli Daihatsu Luxio Bekas? Simak Kalkulasi Ongkos Bensin sebelum Nggak Gegabah Beli
-
4 Tipe Yaris Bekas Paling Worth It dan Hemat Budget untuk Mobilitas Harian
-
Mobil Listrik Alternatif Toyota Raize Baru: Ketahui Daya Pikat Harga dan Pajak MG 4 EV Bekas
-
Harga Toyota Alphard G 2016 Turun, Cek Spesifikasi MPV Mewah Idaman Keluarga
-
7 Rekomendasi Ban Motor NMX yang Bikin Irit BBM, Cocok untuk Harian Pelajar hingga Pekerja
-
Motul Perkuat Dominasi Pasar Pelumas Lewat Tingginya Kepercayaan Konsumen Digital
-
Adu Mobil Listrik vs Hybrid di 2025, Siapa yang Paling Diminati Konsumen Indonesia?
-
5 Motor Bebek Terbaik 2025 Paling Irit Bensin dan Tahan Banting