Suara.com - Maruti Suzuki selaku Agen Pemegang Merek (APM) resmi Suzuki di India telah memamerkan Suzuki Jimny di ajang Auto Expo 2020. Bahkan kabar perusahaan itu akan memulai produksi Jimny secara lokal di fasilitas pabrik Gujarat juga menyebar dengan cepat.
Namun sayangnya, rencana Suzuki untuk memproduksi Jimny secara lokal rupanya belum menemukan titik terang.
Pasalnya, seperti dikutip dari Indianautos, sampai saat ini belum ada keterangan resmi Suzuki bila produk legendaris Suzuki Jimny bakal dirakit secara lokal. Bahkan dikatakan hal itu belum masuk sebagai rencana perusahaan.
Sementara menurut Autocar India, produksi Jimny akan dimulai pada Mei tahun ini di India. Di mana Suzuki India masih memiliki line produksi untuk merakitnya secara lokal.
"Sebagian besar produksi akan diekspor. Karena permintaan domestik tidak akan cukup," menurut seorang sumber.
Sumber tadi menambahkan, pabrik Maruti Suzuki mampu memproduksi sebanyak 4.000 sampai 5.000 unit Jimny per bulan. Sedangkan enam bulan setelahnya akan melakukan ekspor.
Rencana Suzuki India untuk merakit lokal Jimny sebenarnya menjadi kabar kurang baik bagi Suzuki Indonesia. Pasalnya, perusahaan negara kita sudah berulang kali mengutarakan niatnya untuk merakit Jimny secara lokal.
Menanggapi kabar ini, Harold Donnel, Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan pihaknya belum mendapat informasi resmi.
Baca Juga: Negara Ini Tolak Pasarkan Suzuki Jimny, Apakah Alasannya?
"Itu belum resmi sepertinya. Karena kami juga belum mendapat informasi resminya dari prinsipal," ujar Harold Donnel.
Bagi Suzuki India, melakukan produksi lokal terhadap Jimny dinilai merupakan hal yang logis bagi Suzuki, karena bisa berbagi mesin, platform, dan beberapa komponen yang dijual secara lokal. Bahkan Suzuki India berani mengungkapkan ide mereka untuk membangun sebuah Sport Utility Vehicle atau SUV berbasis Jimny yang benar-benar berbeda sosoknya.
Berita Terkait
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
-
Amnesty International Indonesia Tolak Nama Soeharto dalam Daftar Penerima Gelar Pahlawan Nasional
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Rencana Soeharto Digelari Pahlawan Nasional, Amnesty: Reformasi Berakhir di Tangan Prabowo
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Mobil Maung, Prabowo Perintahkan Dipakai Menteri saat Hari Kerja
-
Rekomendasi Mobil Hatchback yang Cocok Untuk Anak Muda Harga Rp 300 Jutaan
-
Spesifikasi Lamborghini Huracan, Sports Car Termewah Doni Salmanan yang Dilelang KPK
-
Chery Perkenalkan T1TP Concept, Inovasi Multi-SUV 7 Kursi Pertama Dunia di Brand Night 2025
-
BYD Tersandung Skandal Penyimpanan Mobil Ilegal, Hampir Dua Ribu Unit Berada Dalam Pemantauan
-
Upgrade Ganteng Honda ADV160, Cuma Modal Mulai Rp 123 Ribu!
-
Arai Agaska Raih Poin Perdana di World Supersport 300 Jerez, Bukti Talenta Muda Mendunia
-
7 Motor Bekas Tahun Muda Paling Bandel untuk Mobilitas Kerja Lintas Kota
-
Mitsubishi Destinator Kembali Menjadi Perbincangan, Konsumen Tanyakan Kualitas Part
-
Honda dan Yamaha Peringatkan Pemerintah Vietnam: Industri Roda Dua Bisa Runtuh