Suara.com - Nama Ferrari sebagai produsen mobil eksotis sekaligus salah satu konstruktor tim balap Formula One (F1) tak perlu diragukan lagi ketenarannya. Sebagai garda keamanan siber, perusahaan yang bermarkas di Maranello, Italia ini menjalin kemitraan dengan Kaspersky.
Dikutip dari rilis yang diterima Suara.com, Kaspersky memperingati 10 tahun kemitraan strategisnya dengan Ferrari. Perusahaan keamanan siber global ini menjadi sponsor tim balap F1 Scuderia Ferrari, juga memperluas perannya sebagai mitra teknis, dengan memberikan perlindungan infrastruktur dan keamanan siber kelas dunia.
Buat merayakan momen khusus ini, Kaspersky memberikan kesempatan kepada para penggemar motorsport untuk mengamankan kehidupan digital mereka dengan menciptakan kata sandi yang unik dan kuat. Yaitu mencerminkan momen luar biasa dalam 10 tahun kemitraan ini.
Silakan menuju ke tautan ini, di mana pencinta motorsport bisa memilih saat-saat paling keren dari balapan, kerja sama tim, sampai penampilan para driver di Grand Prix (GP) yang menjadi materi penyusunan pembuatan password khusus itu. Salah satu hasilnya seperti dicoba di kanal otomotif Suara.com adalah seperti tertera di foto utama di atas.
Hadir di tengah markas Ferrari sejak 2010, Kaspersky memberikan pengamanan IT terdepan selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, di lokasi konstruktor di Maranello, serta di setiap sirkuit F1 di seluruh dunia saat digelar GP.
"Kami telah memasuki Formula One dari 10 tahun yang lalu, dan sejak itu kami membangun kemitraan yang kuat dan terjamin dengan Ferrari. Meskipun kami bekerja di industri yang sangat berbeda, kami disatukan oleh nilai-nilai yang sama: kepemimpinan teknologi, dan semangat untuk berinovasi dan terus berjuang memberikan yang terbaik," papar Eugene Kaspersky, Chief Executive Officer (CEO) Kaspersky.
"Sistem TI Formula One nyatanya cukup canggih dan spesifik, mulai dari simulasi hingga sistem pengukuran kinerja mobil. Mereka juga menggunakan berbagai teknologi, termasuk komputasi berkinerja tinggi dan perangkat lunak yang dikembangkan secara internal," jelas Alessandro Sala, Head of IT, Security and Compliance di tim Scuderia Ferrari.
"Sifat aplikasi yang disesuaikan membutuhkan solusi keamanan lebih khusus untuk melindungi data terkait. Kaspersky memberikan solusi terbaik kepada Ferrari untuk menanggapi kebutuhan dari ancaman yang terus berkembang dengan menciptakan produk-produk inovatif dan berkinerja tinggi," imbuhnya.
Kaspersky juga memaparkan jenis keamanan siber yang diaplikasikan kepada Ferrari, antara lain:
Baca Juga: F1 GP Britania Raya 2020: Lewis Hamilton Berjaya di Kandang
- Perlindungan area teknologi perusahaan secara menyeluruh
- Pengujian terhadap ancaman pihak peretas
- Penilaian kerentanan dan intelijen ancaman
- Pemindaian setiap saat dibutuhkan dengan dampak kinerja minimal
"Sebagai perusahaan keamanan siber terkemuka di dunia, kami berbagi banyak nilai dengan Scuderia Ferrari, termasuk keunggulan, semangat, dan kerja tim. Nilai-nilai ini menopang sejarah kesuksesan kemitraan kami yang panjang dan memperkuatnya melalui kampanye terbaru kami," ujar Andrew Winton, Vice President, Marketing di Kaspersky.
"Misi kami adalah membangun dunia lebih aman dengan melindungi teknologi yang memungkinkan orang untuk mengakses peluang digital. Bekerja sama selama 10 tahun dalam kemitraan dengan Ferrari dan mengamankan data perusahaan, telah membantu kami memahami pentingnya kecepatan dan merespons dengan tepat terhadap tantangan," lanjutnya.
"Kami belajar bahwa keunggulan muncul dari semangat juang, dan semangat juang adalah keinginan untuk menjadi bagian dari sesuatu yang istimewa dan kerja tim adalah tentang orang-orang hebat yang melakukan hal-hal luar biasa. Nilai-nilai ini mewujudkan semangat kemitraan jangka panjang antara Kaspersky dan Ferrari," tutup Andrew Winton.
Tag
Berita Terkait
-
Awas! Nonton Demon Slayer Gratis Bisa Jadi Jebakan Penjahat Siber!
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Belum Sempat Nonton? Film F1 Kini Bisa Ditonton Streaming Mulai 12 Desember
-
Gawat! Deepfake Real-Time Mulai Dijual di Darknet, Harganya Cuma Segini
-
Dian Sandi PSI Pasang Badan, Sebut Penggugat Ijazah Gibran Bahayakan Hubungan RI-Singapura
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Changan Debut 2 Mobil Listrik di GJAW 2025
-
Lebih Murah dari Honda BeAT, Raptor GX150 Bikin Ketar-ketir Yamaha NMAX
-
Bukan Maung Pindad, Inikah Mobil Nasional Buatan TMI yang Dijanjikan Prabowo Hadir 3 Tahun Lagi?
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Insiden MG ZS EV "Terbang" ke Lobi Hotel: Pelajaran Mahal Buat yang Baru Pindah ke Mobil Listrik
-
Tim Balap TGRI Kunci Gelar Juara Nasional Sprint Rally 2025
-
19 Mobil Nasional yang Pernah Eksis, Mampukah Proyek Era Prabowo Mengakhiri Kutukan Kegagalan?
-
7 Motor Listrik Terbaik Seharga iPhone 17 yang Nyaman dan Kuat Tanjakan
-
5 Fakta Pindad Maung: OTW Jadi Mobil Wajib Menteri Prabowo, Segini Harganya
-
7 Mobil Bekas Legendaris untuk Keluarga Muda, Harga Mulai Rp70 Jutaan