Suara.com - Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia bukan baru sekali diterpa masalah. Termasuk mengalami dampak virus Corona di sektor otomotif pada saat sekarang. Sektor ini memang sangat terdampak oleh tren global.
Bila melihat sejarahnya, sejak 2005 industri otomotif memang sensitif terhadap perubahan global. Contohnya ada peningkatan harga minyak di 2006, penjualan otomotif turun sampai 40 persen.
"Di 2009 ada krisis Lehman, industri otomotif turun lagi 19-22 persen," jelas Taufiek Bawazier, dalam webinar bersama awak media, baru-baru ini.
Untuk diketahui, Lehman Brothers adalah perusahaan jasa keuangan global yang mengalami kebangkrutan pada 2008, akibat krisis subprime mortgage di Amerika serikat, saat bank terlalu banyak memberikan pinjaman untuk properti pada 2007-2009. Situasi ini menyebabkan Great Recession.
Sedangkan pada 2015, lanjut Taufiek Bawazier, rupiah sempat melemah dan ekonomi global mengalami perlambatan. Hal itu menyebabkan turunnya angka penjualan produk otomotif sebanyak 16 persen.
Sementara produksi turun sampai 15 persen. Jadi saat krisis moneter 2015, penjualan mobil turun sekitar 15-16 persen.
"Sekarang COVID-19, di seluruh global turun 40-50 persen," terangnya.
Namun demikian, saat ini industri otomotif dinilai sudah mulai berangsur pulih. Taufiek Bawazier menyatakan bahwa untuk mendorong kondisi sektor otomotif segera kembali normal diperlukan kebijakan dari pemerintah.
Salah satunya seperti yang pernah dilakukan pada 2013, yakni dengan mengeluarkan kebijakan kendaraan Low Cost Green Car (LCGC).
Baca Juga: Pajak Nol Persen Ditolak, Kemenperin Pikirkan Ide untuk Industri Otomotif
"Kekuatan konsumen untuk membeli itu menjadi penting, jadinya butuh instrumen ke arah ini," tutup Taufiek Bawazier.
Berita Terkait
-
Jadwal Pertandingan Liga Belanda Pekan Kelima, Dean James, Justin Hubner dan Miliano Jonathans Main
-
3 Negara Rasa Belanda Berpeluang ke Piala Dunia 2026, Termasuk Timnas Indonesia!
-
Belanja di Jepang Kini Bisa Bayar dengan QRIS GoPay
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Hino Serahkan Truk untuk SMKN 2 Tangerang, Sebagai Media Pembelajaran
-
5 Toyota Avanza Lama yang Tangguh, Paling Dicari Keluarga Muda karena Murah
-
3 Mobil Bekas dengan Desain Futuristik, Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian
-
Gubernur DKI Jakarta Beri Penjelasan Wacana Kenaikan Tarif Parkir Mobil dan Motor
-
Pejabat Aktif Kemenperin Ditunjuk Jadi Ketua Umum GAIKINDO Periode 2025 - 2028
-
Solusi Anti Bokek: 7 Hatchback Bekas Irit Bensin Cuma Rp50 Jutaan!
-
Target Ambisius GAC Gempur Pasar Eropa dengan Produk Mobil Listrik
-
Bukan Buat Dielus-elus dan Dipajang! Ini 9 Motor Bekas Tangguh untuk Kerja Rodi, Mulai Rp2 Juta
-
Terpopuler Otomotif: Pajak Kendaraan Malaysia Murah, Harga Motor Sri Mulyani Setara Avanza Bekas
-
Cek Daftar Harga Yamaha NMAX Bekas Murah September 2025, Budget Mahasiswa Cocok untuk Upgrade