Suara.com - Ford Motor Co mempertimbangkan untuk mulai mengembangkan baterai kendaraan listrik, seiring volume permintaan yang terus meningkat.
"Kami sedang mendiskusikan manufaktur sel (baterai). Saya pikir itu wajar saat volume kendaraan listrik bertambah," kata Jim Farley, CEO Ford, dikutip dari Carandbike, Senin (16/11/2020).
Apa yang dikatakan pimpinan Ford tersebut tentunya sangat bertolak belakang dengan apa yang pernah disampaikan sebelumnya. Pada Juli lalu, Jim mengatakan, tidak akan mengembangkan baterai sendiri.
"Tidak ada keuntungan bagi Ford membuat sel baterai sendiri," ungkapnya.
Sementara itu, produsen mobil lain seperti General Motors dan Tesla rela merogoh kocek menginvestasikan miliaran dolar untuk membangun pabrik dan memproduksi baterai sendiri.
Terkait rencana produksi kendaraan listrik, Ford memang tidak memiliki target yang terlalu signifikan. Berbeda dengan General Motors dan Hyundai Motor yang memasang target membangun dan menjual satu juta kendaraan listrik setahun, pada 2025. Sedangkan Volkswagen menargetkan penjualan 3 juta unit kendaraan listrik per tahun secara global.
Berita Terkait
-
Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik, Thailand Beri Insentif Sebesar Ini
-
Parkir di Pekarangan Rumah, Mobil Ini Malah Jadi Ringsek, Ceritanya Nyesek
-
Carmaker di Eropa Garap IONITY, Hyundai Group Bergabung
-
Membentuk Ekosistem Kendaraan Listrik, Bisa Mulai dari Sepeda Motor
-
Bos Ford Menyebut Tesla Tidak Sepadan Mustang Mach-E
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Alternatif Alphard Tua, Intip Pesona Toyota NAV1 Bekas: Harga Mirip Calya, Segini Konsumsi BBM-nya!
-
Intip Harga Mobil Bekas VinFast, Masih Layak Dibeli 2025? Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
7 Mobil Bekas RWD Murah untuk Keluarga: Tangguh, Irit, Mulai Rp 40 Jutaan!
-
Beda Tipis tapi Bikin Hype, Ini Perbandingan Detail Vario 125 2024 vs Versi Terbaru
-
Mobil Bekas Grand Max Minibus Harganya Berapa? Ini Spesifikasi dan Pajak yang Perlu Diketahui
-
Alphard Kemahalan? Intip Dulu 4 Fakta Mobil Bekas Freed: Nyaman, Pajaknya Mendingan!
-
9 Mobil Bekas Rp50 Jutaan untuk Keluarga Muda: Anti Kehujanan, Iritnya Kebangetan