Suara.com - Jepang mengumumkan untuk melarang penjualan mobil baru bermesin pembakaran konvensional mulai paruh 2030. Tujuannya adalah mendukung ekosistem kendaraan hybrid dan mobil listrik.
Keputusan ini sesuai janji Perdana Menteri Yoshihide Suga pada Oktober 2020, agar Jepang mengurangi emisi karbon menjadi nol persen pada 2050.
Sementara itu Kementerian Perindustrian Jepang, pada Kamis (3/12/2020) mengumumkan akan segera memetakan rencana akhir tahun untuk semakin mendorong masyarakat menggunakan kendaraan listrik.
Pasalnya, intervensi negara untuk menurunkan emisi karbon diprediksi mampu memicu perlombaan teknologi di antara para pembuat mobil untuk membuat mobil listrik.
Dengan demikian, Jepang menjadi negara G7 kedua yang secara bertahap menghentikan kendaraan bensin dan diesel dalam waktu kurang dari dua minggu.
Jika rencana penghapusan mobil bermesin bensin berjalan, maka besar kemungkinan pangsa kendaraan listrik di Jepang akan meningkat menjadi 55 persen pada 2030.
Prediksi ini disampaikan Boston Consulting Group dalam sebuah laporan tentang prospek mobil bertenaga baterai.
"Secara global, kecepatan perluasan pangsa kendaraan listrik akan meningkat, karena harga baterai akan turun lebih cepat dari perkiraan sebelumnya," tulis Boston Consulting, seperti dikutip dari Automotive News.
Sebelum Jepang, ada Amerika Serikat, Britania Raya, Kanada, Norwegia, dan Jerman tengah dan segera memberlakukan pembatasan pada mobil bermesin bensin dan diesel.
Baca Juga: Mitsubishi Luncurkan Eclipse Cross PHEV untuk Pasar Jepang
Berita Terkait
-
6 Hal Penting yang Wajib Dicek Sebelum Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Harga Mobil Listrik Bakal Melonjak Tahun Depan: Ini 7 Fakta yang Wajib Anda Tahu
-
Sinopsis Coach, Drama Jepang Bergenre Misteri Dibintangi Toshiaki Karasawa
-
Review Film DollHouse: Ketika Boneka Jadi Simbol Trauma yang Kelam
-
5 Alasan Wajib Nonton Dollhouse, Film Horor Jepang yang Mulai Menghantui Bioskop Tanah Air
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Automechanika Jakarta 2026 Siap Digelar, Indonesia Jadi Pusat Perhatian Industri Otomotif Global
-
Mengintip Isi Garasi Rohmat Marzuki, Wamenhut Baru Punya Mobil Mewah Cuma Rp80 Juta
-
Coba 3 Prompt Gemini AI Mobil Ini, Hasilnya Bikin Pangling
-
Pencinta Moge, Intip Koleksi Kendaraan Menko Polkam Baru Djamari Chaniago
-
FIFGROUP Pasang Target Rp6,8 Miliar di IMOS 2025
-
Harga Mobil Wuling Terbaru September 2025: Mulai Rp150 Jutaan, Lengkap Semua Tipe
-
Rack Steer Avanza Bermasalah? Kenali Gejalanya dan Cek Harga Originalnya
-
6 Hal Penting yang Wajib Dicek Sebelum Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Harga Mobil Listrik Bakal Melonjak Tahun Depan: Ini 7 Fakta yang Wajib Anda Tahu
-
6 SUV Bekas di Bawah Rp100 Juta: Mana yang Paling Worth It Dibeli?