Suara.com - Honda Motor Company, pada Rabu (30/12/2020) mengumumkan rencana untuk berhenti memasok mobil baru ke dealer resmi di Rusia mulai 2022.
Mengutip Bussiness Insider, keputusan ini dilakukan Honda sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk merestrukturisasi operasinya.
Perusahaan berlogo "H" yang didirikan Soichiro Honda itu mengatakan akan mempertahankan eksistensinya di pasar Rusia dengan penjualan sepeda motor dan peralatan listrik. Selain itu, perusahaan juga akan mempertahankan aktivitasnya terkait dengan layanan purna jual kendaraan.
Sebagai informasi, Honda memang tidak memiliki pabrik di Rusia. Hal ini berbeda dengan pembuat mobil asal Jepang lainnya seperti Toyota dan Nissan. Mereka melengkapi eksistensi di Negeri Beruang Merah dengan membangun serangkaian infrastruktur.
Berdasarkan data yang dipaparkan Asosiasi Bisnis Eropa, Honda hanya mampu menjual 79 unit kendaraan di Rusia pada November lalu. Pencapaian ini turun hingga 50 persen dari pencapaian di bulan yang sama tahun sebelumnya.
Sementara penjualan Honda dari Januari hingga November turun 15 persen menjadi 1.383 kendaraan. Ada lebih dari 1,3 juta mobil baru terjual di Rusia selama periode itu.
Berita Terkait
-
BeAT vs Scoopy, Lebih Irit Mana? Ini yang Paling Cocok Jadi Motor Pertama
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Taklukkan Tanjakan dan Bebatuan Cadas, IPONE Pastikan Mesin Tetap Aman
-
50 Kendaraan Baru Berebut Gelar Bergengsi di FORWOT Car of The Year 2025
-
Mengulik Cara Kerja Mesin Mitsubishi Destinator, "Turbo Hanya Main Saat Dipanggil"
-
BeAT vs Scoopy, Lebih Irit Mana? Ini yang Paling Cocok Jadi Motor Pertama
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Motul Luncurkan Scooter Gear Plus 80W-90, Pelumas Gardan untuk Motor Matik
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta