Suara.com - Indonesia termasuk salah satu negara Asia Tenggara (ASEAN) yang pasarnya antusias memiliki kendaraan listrik. Ini merupakan salah satu kesimpulan studi bertajuk "The Future of Electrified Vehicles in Southeast Asia" dari Frost & Sullivan yang dibeberkan Kamis (4/2/2021).
"Filipina, Thailand, dan Indonesia merupakan tiga negara di ASEAN yang condong tertarik dan mendukung kehadiran kendaraan listrik," kata Associate Partner Senior Vice President Intelligent Mobility Forst & Sullivan Asia Pacific, Viviek Vaidya, melalui forum Nissan FUTURES yang digelar online.
Vaidya memaparkan, sebanyak 37 persen dari pengemudi mobil yang disurvei menyatakan bahwa mereka pasti akan mempertimbangkan kendaraan berlistrik sebagai pembelian mobil berikutnya dalam tiga tahun ke depan.
Lagi-lagi, responden dari Indonesia, Filipina, dan Thailand menunjukkan pertimbangan pembelian yang paling bersemangat untuk kendaraan listrik.
Riset konsumen di Thailand, Filipina, Indonesia, Malaysia, Vietnam dan Singapura mengungkapkan bahwa hampir dua pertiga (64 persen) responden di seluruh Asia Tenggara mengatakan bahwa mereka lebih bersedia mempertimbangkan kendaraan listrik daripada lima tahun lalu.
Sebanyak 66 persen konsumen di seluruh wilayah percaya bahwa mereka pasti akan mengadopsi mobilitas listrik sebagai bagian dari kehidupan mereka dalam waktu dekat.
Lebih percaya diri
Vaidya mengatakan, bila dibandingkan dengan tahun 2018, di 2020, masyarakat lebih percaya diri dan tidak khawatir untuk mengadopsi kendaraan listrik.
Meski ketakutan akan kehabisan daya sebelum tiba di stasiun pengisian (48 persen) terus menjadi penghalang paling signifikan, persepsi responden terhadap hambatan untuk membeli kendaraan berlistrik telah meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tiga tahun lalu.
"Temuan kami menunjukkan bahwa konsumen secara umum menghargai keseluruhan pengalaman berkendara dari kendaraan berlistrik, mengingat fitur inovatif dan berteknologi tinggi yang disesuaikan dengan mesin berperforma tinggi," kata Vaidya.
Baca Juga: Nissan Gandeng Perusahaan Energi untuk Daur Ulang Baterai Mobil Listrik
"Seiring waktu, kesadaran lingkungan yang meningkat, biaya pemeliharaan yang lebih rendah untuk kendaraan berlistrik ditambah dengan insentif pajak dan fasilitas pengisian publik dan pribadi yang lebih baik akan menjadi motivator utama bagi konsumen untuk kemungkinan beralih ke kendaraan berlistrik, dan membelinya dalam waktu dekat," imbuhnya.
Selain faktor emosional dan lingkungan yang mempengaruhi kesadaran dan minat, ketertarikan masyarakat akan mobil listrik dipengaruhi dengan adanya program insentif pajak dari pemerintah.
Sejalan dengan temuan tahun 2018, lebih dari tiga perempat responden penelitian baru-baru ini (77 persen) menunjukkan bahwa manfaat pajak dan pemasangan stasiun pengisian daya di bangunan tempat tinggal (75 persen) adalah insentif 2 teratas bagi mereka untuk beralih ke kendaraan listrik.
Hal ini menunjukkan kebutuhan yang terus berlangsung bagi produsen mobil, pembuat kebijakan, dan pihak swasta untuk berkolaborasi untuk memacu penerapan mobilitas listrik. [Antara]
Berita Terkait
-
Perlahan Misteri Terkuak: Ini Nama Mobil Nissan Calon Pesaing HR-V dan Creta
-
Nissan Terindikasi Siapkan Penantang Honda HR-V dan Toyota Corolla Cross
-
Jagoan Baru Nissan Siap Libas Creta dan Grand Vitara, Pasar SUV Makin Kompetitif
-
VF 3 Tegaskan Posisi VinFast Sebagai Salah Satu Pemain Penting Era Kendaraan Listrik
-
5 Mobil 7 Penumpang Rp60 Jutaan Bandelnya Kebangetan: Dompet Aman, Keluarga Nyaman
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Isi Garasi Dony Oskaria, Kerabat Sultan Andara Dilantik Jadi Kepala BP BUMN
-
Mobil Lubricants Siapkan Oli Mobil Harian yang Cocok untuk Model Hybrid
-
ADV Versi Pakai Steroid: Motor Honda Terbaru Bikin Xmax Kalah Kelas
-
Wuling Banderol Harga Khusus Pada Model Hybrid Sampai Mobil Listrik di Akhir Tahun
-
Perlahan Misteri Terkuak: Ini Nama Mobil Nissan Calon Pesaing HR-V dan Creta
-
Bensin Campur Etanol Datang, Mesin Kendaraan Tua Terancam?
-
Berapa Harga Etanol di Indonesia? Bakal Jadi Campuran BBM
-
Ramai Soal Etanol Jadi Campuran BBM, Mobil Ini Sudah Minum Etanol Murni
-
Trik dan Tips agar Cat Mobil Selalu Kinclong, Nggak Cepat Kusam
-
14 Mobil Bekas Oktober 2025 Mulai Rp50 Jutaan, Pas untuk Mahasiswa hingga Keluarga Kecil