Suara.com - Fitur Electronic Stability Control atau ESC saat mulai menjadi fitur yang banyak digunakan pada mobil-mobil terbaru. Namun demikian apa sebenarnya fungsi fitur baru mobil ini?
Melansir Autoevolution, ESC dapat diartikan sebagai fitur keselamatan aktif yang dirancang untuk meningkatkan stabilitas mobil dengan mendeteksi dan mengoreksi laju mobil saat kehilangan traksi.
Dengan kata lain saat pengemudi melaju di area jalan yang basah dan mulai kehilangan kendali, ESC akan mencegahnya dengan segera menambahkan tekanan rem pada roda yang kehilangan traksi. Dengan demikian mobil akan tetap berada pada lajur yang seharusnya dan dapat dengan mudah dikendalikan.
Tetapi pengguna tidak perlu bingung jika tidak terlihat fitur ESC saat berada di dalam kabin. Pasalnya setiap produsen mobil biasanya menggunakan nama yang berbeda untuk sistem ESC mereka.
Ada pabrikan yang menyebutnya sebagai Active Stability Control (ASC), ada juga Dynamic Stability Control (DSC), Electronic Stability Program (ESP), dan Stability Assist (VSA).
Lalu kapan harus mematikan fitur ESC. Semua mobil yang menggunakan teknologi ini biasanya dilengkapi dengan tombol fisik yang memungkinkan pengemudi untuk menonaktifkannya.
Untuk itu sebaiknya pengemudi menonaktifkannya jika kendaraan terjebak di salju atau lumpur untuk memungkinkan ban tetap berputar untuk kembali mendapatkan traksi.
Berdasarkan data statistik, sistem ini mampu menekan angka kecelakaan kendaraan tunggal dan roll-over karena kendaraan dengan teknologi ini terlibat dalam 32% lebih sedikit tabrakan dan 58% lebih sedikit kecelakaan roll-over.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Minta Maaf, Tak Tahu ada Ganjil Genap Bogor
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Langkah Wajib usai Jual Mobil: Blokir STNK Kena Biaya Berapa? Begini Alurnya 2025 Online dan Offline
-
Gagang Pintu Tarik Pada Mobil Baru Segera Dilarang, Terlihat Futuristik Tapi Kurang Aman
-
Dicopot dari Kursi Menpora, Dito Ariotedjo Punya Koleksi Tunggangan Capai Rp7,67 Miliar
-
5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM yang Cocok untuk Harian, Harganya Mulai 20 Jutaan
-
Daftar Harga Mobil Suzuki di September 2025, Lengkap dengan Rekomendasi Terbaik
-
DNA SUV Makin Kental, Honda ADV160 Kini Punya 'Otak' Baru, Siap Jajal?
-
Harga Yamaha XMAX Bekas September 2025: Lengkap dari Generasi Awal Hingga Terakhir
-
Kena Reshuffle Prabowo, Innova Zenix Jadi Mobil Satu-Satunya Milik Sri Mulyani
-
Chery Group Puncaki Studi J.D. Power APEAL 2025, Buktikan Kualitas dan Daya Tarik Global
-
Mobil Lubricants Catat Peningkatan Signifikan Pengguna Oli Mesin Mobil AIOP