Suara.com - Ban merupakan komponen yang sangat penting pada sepeda motor, untuk itu perlu dijaga kondisinya agar tetap mampu berfungsi dengan optimal.
Salah satu cara yang paling mudah dalam merawat ban motor adalah menjaga tekanan angin agar tetap pada ukuran yang semestinya.
Mengingat pentingnya peran ban dalam kinerja sepeda motor, wajar jika kita wajib merawatnya dengan baik. Walaupun ban adalah salah satu komponen yang bisa habis dan harus diganti baru secara berkala, namun tetap butuh perawatan rutin selama pemakaian.
Salah satu cara merawatnya dengan memastikan ukuran angin ban motor dalam kondisi tepat. Walaupun mayoritas pengendara kurang memperhatikan ketika mengecek tekanan angin ban motor.
"Ukuran tekanan ban harus disesuaikan dengan standarnya untuk kebutuhan sehari-hari, para pengendara dapat mengatur tekanan ban yaitu ban depan 200kpa/29 PSI, ban belakang 225kpa/33 PSI, akan lebih bagus lagi jika menggunakan angina berjenis nitrogen yang dapat menjaga suhu ban juga," terang Panca selakau tim Technical Warranty & Education Yamaha Madiun-Kediri, dalam keterangannya.
Panca menambahkan, kebanyakan cara paling umum yang dilakukan para pemilik motor adalah dengan menekan ban menggunakan tangan. Jika Ban terasa empuk saat dipencet berarti masih butuh tambahan angin.
Kalau sudah keras maka dianggap cukup. Padahal cara mengukur tekanan angin ban seperti itu kurang tepat karena semestinya ukuran angin ban harus disesuaikan dengan standard kebutuhan sehari-hari.
"Penggunaan angin jenis Nitrogen dibanding angin biasa juga lebih disarankan agar kinerja ban lebih optimal," katanya.
Dalam hal ini Nitrogen memiliki stabilitas yang jauh lebih baik daripada udara biasa. Ukuran angin ban motor dengan Nitrogen tidak akan banyak berubah meski suhu sedang naik baik karena cuaca maupun penggunaan di atas aspal.
Baca Juga: Motor Ambulans Dikerahkan Rawat Korban Gempa di Kabupaten Lumajang
"Angin Nitrogen juga dapat membuat ban lebih awet, terutama untuk tipe ban tubeless," tutup Panca.
Berita Terkait
-
5 Motor Matic Bekas 150cc Termurah: Harga Tak Melilit, Mesin Elit
-
Terpopuler: Daihatsu Bikin Mobil 2-Tak? Kena Cuci Steam Bisa Mogok
-
5 Tips Merawat Motor Listrik saat Musim Hujan, Biar Gak Cepat Rusak
-
7 Pilihan Motor Listrik yang Aman Dipakai saat Hujan, Gak Takut Korslet di Jalan
-
7 Motor Matic Bekas Termurah, Andalan Lincah di Bawah 5 Juta, Cocok Diajak Kerja Keras
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru 2025, Mulai dari Seri MPV Sampai SUV
-
5 Tips Merawat Motor Listrik saat Musim Hujan, Biar Gak Cepat Rusak
-
Apakah Mesin Xforce dan Xpander Sama? Simak Perbedaan Spesifikasinya
-
5 Motor Matic Bekas 150cc Termurah: Harga Tak Melilit, Mesin Elit
-
BYD M9 MPV Hybrid Penantang Wuling Darion Resmi Meluncur
-
Terpopuler: Daihatsu Bikin Mobil 2-Tak? Kena Cuci Steam Bisa Mogok
-
7 Pilihan Motor Listrik yang Aman Dipakai saat Hujan, Gak Takut Korslet di Jalan
-
Berapa Harga Honda Brio Bekas dari Tahun ke Tahun? Cek Spesifikasi dan Pajak
-
4 Mobil Toyota yang Dikenal Badak dengan Harga di Bawah Rp100 Juta
-
Daihatsu Siap Sambut Era Etanol, Semua Model Kompatibel dengan E10