Suara.com - Pandemi Covid-19 memaksa sejumlah pameran otomotif dunia menunda pelaksanaannya secara langsung atau on location. Sehingga beberapa merek besar juga menunda waktu peluncuran produk baru mereka. Baik yang awalnya akan dimunculkan lewat event itu, maupun di kesempatan terpisah.
Pekan lalu, Toyota dan Lexus secara bersama-sama mulai mengadakan pameran mobil mini di markas mereka di Plano, Texas, Amerika Serikat. Dalam pameran ini, Toyota melakukan sejumlah debut untuk produk baru.
Para petinggi Toyota memberikan pandangan mereka tentang masa depan pergelaran otomotif, yang sebaiknya mesti dilakukan secara tradisional alias on location. Ataukah secara offline, dengan kata lain menggunakan fasilitas dalam jaringan atau daring.
Petinggi Toyota mengatakan, pameran mobil masih penting karena 11 juta orang menghadirinya setiap tahun sebelum masa pandemi. Namun harus dililhat pula bahwa pameran secara digital juga terus berkembang saat ini.
"Kita bisa melihat lebih banyak acara digital di masa depan," ujar petinggi Toyota, dikutip dari Carscoops.
Seperti apa pameran mobil masa depan memang masih belum jelas, tetapi konsumen harus tetap mendapatkan informasi. Karena kondisi itu memungkinkan pelanggan potensial untuk memeriksa seluruh jajaran produk yang ditawarkan.
"Ini adalah sesuatu yang sulit untuk dilewatkan," sambungnya.
Sebuah studi yang dilakukan belum lama berselang menghasilkan data bahwa sekitar 70 persen konsumen yang menghadiri New York Auto Show menginginkan sebuah pameran kendaraan baru dalam 12 bulan ke depan.
Sedangkan, setengah dari konsumen yang membeli kendaraan baru mengatakan bahwa pengalaman mereka melihat pameran mobil mempengaruhi mereka dalam melakukan pembelian.
Baca Juga: Catatan dari IIMS Hybrid 2021: Trend Positif Bangkitkan Industri Otomotif
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil Tua Masih Perkasa, Harga Setara Motor Bebek Bekas Mulai Rp5 Jutaan
-
Cuma Seharga Motor Sport? Ini Mobil MPV Badak Muat 7 Orang, Harga Mulai Rp60 Juta
-
Budget Rp100 juta Dapat Innova Model Apa? Ini 5 Rekomendasi untuk Keluarga
-
What If Sinterklas Naik Mobil: 5 City Car Ini Bukan Pilihan untuk Bawa Kado Natal
-
Tersandung Kasus Ijazah Palsu, Isi Garasi Wagub Babel Ternyata Penuh Mobil 'Tempur' yang Awet
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
5 Rekomendasi Motor Matic Bekas Rp10 Jutaan untuk Ngantor: Harga Murah tapi Tetap Gagah
-
Gagal Uji Tabrak, Suzuki Fronx Mendadak Direcall
-
Chery Exeed Siapkan Mobil Listrik Premium Tahun Depan, Jarak Tempuh 1.700 KM
-
5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
-
5 Rekomendasi Mobil Tua Masih Perkasa, Harga Setara Motor Bebek Bekas Mulai Rp5 Jutaan
-
7 Mobil Bekas Murah Gagah Sekelas Toyota Land Cruiser, SUV Jagoan Suspensi Empuk
-
Apakah Mobil Bekas Honda Freed 2015 Boros Bensin dan Pajaknya Mahal? Simak Harga dan Spesifikasinya
-
Naksir Hyundai Creta Bekas? Angkut di 2026, Simak Dulu Pajak dan Harganya
-
Budget Rp100 juta Dapat Innova Model Apa? Ini 5 Rekomendasi untuk Keluarga
-
Cuma Seharga Motor Sport? Ini Mobil MPV Badak Muat 7 Orang, Harga Mulai Rp60 Juta