Suara.com - Dalam memperingati hari jadi Kepolisian Republik Indonesia, Hari Bhayangkara ke-75 yang jatuh pada 1 Juli 2021, Korps Bhayangkara mendukung program Serbuan Vaksinasi Nasional dengan target 1 juta dosis vaksin per hari.
Dikutip dari kantor berita Antara, realisasi target 1 juta atau sejuta dosis vaksin dalam satu hari itu tercapai lewat kegiatan vaksinasi massal Polri yang dilaksanakan serentak di 34 Polda beserta jajaran se-Indonesia pada Sabtu (26/6/2021).
Kegiatan vaksinasi massal Polri didukung TNI ini dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo di Lapangan Bhayangkara depan Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Divisi Humas Polri mencatat total penerima vaksin pada hari itu mencapai 1.285.460 orang. Jumlah wilayah yang paling banyak melaksanakan vaksinasi adalah Jawa Barat, mencapai 164.425 dosis, sedangkan Kalimantan Utara termasuk wilayah paling sedikit, yaitu 8.558 dosis.
Vaksin yang disuntikkan adalah produksi Sinovac, target masyarakat umum dengan rentang usia di atas 18 tahun ke atas. Melibatkan 54.482 vaksinator tersebar di 4.838 titik meliputi seluruh gedung Polda, Polres/Poltabes, Polsek, gelanggang olah raga, stadion, terminal, alun-alun kabupaten/kota, pendopo bupati/wali kota, balai desa, Puskesmas, kantor kecamatan hingga area parkiran pusat perbelanjaan serta perhotelan yang ada di Indonesia.
Semangat Polri mendukung penanganan Covid-19 di Tanah Air juga tertuang dalam tema Hari Bhayangkara ke-75. Yaitu "Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju".
Adapun strategi yang dilakukan Kepolisian RI untuk memenuhi target pemberian vaksin ini antara lain adalah:
- Setiap provinsi menyiapkan minimal tiga sentra vaksinasi di provinsi, Bidokkes, RS Bhayangkara dan Mapolda. Untuk provinsi percepatan lima sentra vaksin.
- Setiap Polres menyiapkan minimal dua setra vaksinasi, sedangkan Polres di Pulau Jawa, Polresta maupun Polrestabes minimal tiga sentra vaksin.
- Pengamanan dan percepatan distribusi vaksin dari Biofarma ke kabupaten/kota.
- Mobilisasi masyarakat atau peserta oleh Ditbinmas dan Bhabinkamtibmas Polsek dan Polres.
- Dan tak kalah penting adalah strategi Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, yaitu mengantisipasi kabar bohong atau hoaks atas Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI), serta kehalalan vaksin, terutama vaksin AstraZeneca.
- Membentuk 12 rayonisasi vaksinator yang disiapkan Polri sebagai tenaga vaksinator tambahan dalam rangka pendampingan kegiatan vaksinasi nasional sebanyak 1.600 personel.
- Membentuk Tim Revaco atau Resime Vaksinator Covid-19 untuk mengisi kegiatan vaksin di sentra yang kekurangan vaksinator seperti Kepulauan Riau, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
- Dalam proses vaksinasi, Kapolri meminta jajaran untuk melakukan pemantauan kepada masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) menerapkan 5M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas).
- Polri mencetak buku panduan pedoman kontijensi klaster Covid-19 dan didistribusikan kepada petugas khususnya Bhabinkamtibmas yang bertugas di Posko PPKM Mikro. Tujuannya membantu anggota yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyatakan buku ini adalah salah satu bentuk kontribusi dan perjuangan Polri dalam mendukung pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19 yang akhir-akhir ini semakin meluas.
- Melatih 2.284 relawan tracer Covid-19 yang melibatkan personel Polri serta masyarakat mitra Kepolisian di DKI Jakarta.
Kemampuan Polri melaksanakan vaksinasi massal di 34 Polda se-Indonesia ini mendapat apresiasi Presiden Joko Widodo.
Selamat Hari Bhayangkara ke-75 bagi Bapak dan Ibu Polisi di seluruh Indonesia, Dirgahayu Kepolisian Republik Indonesia. Terus semangat berkarya membangun negeri bersama masyarakat.
Baca Juga: Polisi Tangkap Penganiaya Sopir Truk Kontainer di Jakarta Utara, Pelaku Pakai Pajero
Tag
Berita Terkait
-
Rayakan Ultah Pertama Bebingah, Adu Gaya Selvi Ananda dan Erina Gudono
-
Introspeksi Diri, Azizah Salsha Sudah Bersedia Buka Lembaran Baru?
-
Prabowo Rayakan Ulang Tahun ke-74, Pesan Menyentuh Ini Jadi Sorotan: Terima Kasih Atas...
-
Azizah Salsha Introspeksi Diri saat Genap 22 Tahun, Dibalas Cibiran Netizen
-
Bukan Barang Mewah, Kado Skenario dari Omara Esteghlal Bikin Prilly Latuconsina Meleleh
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
BYD Tersandung Skandal Penyimpanan Mobil Ilegal, Hampir Dua Ribu Unit Berada Dalam Pemantauan
-
Upgrade Ganteng Honda ADV160, Cuma Modal Mulai Rp 123 Ribu!
-
Arai Agaska Raih Poin Perdana di World Supersport 300 Jerez, Bukti Talenta Muda Mendunia
-
7 Motor Bekas Tahun Muda Paling Bandel untuk Mobilitas Kerja Lintas Kota
-
Mitsubishi Destinator Kembali Menjadi Perbincangan, Konsumen Tanyakan Kualitas Part
-
Honda dan Yamaha Peringatkan Pemerintah Vietnam: Industri Roda Dua Bisa Runtuh
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Pesona Skutik Premium Prancis yang Bikin Honda PCX Ketar-ketir, Senjata Rahasianya Cukup Menggoda
-
Cerita Di Balik Desain Cyber Mecha dari OMODA 04 yang Baru Diperkenalkan
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater Tipe Low MPV di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak!