Suara.com - General Motors menggelar recall atau penarikan kembali atas salah satu mobil tenaga listrik murni produksinya. Yaitu Chevrolet Bolt, dengan potensi risiko kebakaran dari paket baterai tegangan tingginya.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, Senin (23/8/2021) untuk upaya recall ini General Motors membutuhkan 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) agar bisa memperluas cakupan recall.
Kondisi ini menjadi pukulan bagi raksasa otomotif Negeri Paman Sam itu, karena pabrik tengah berusaha meningkatkan penjualan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) murni.
Sehingga, perusahaan mengatakan akan menghentikan penjualan EV tanpa batas waktu akibat recall itu. Serta akan mencari pengganti pemasok baterai yang selama ini ditangani LG.
Adapun produk terdampak mencapai 73 ribu kendaraan dari model 2019 hingga 2022.
"Cadangan dan rasio biaya untuk penarikan akan diputuskan tergantung pada hasil investigasi bersama yang mencari muasal sebab terjadinya kebakaran pada paket baterai. Produk untuk mobil listrik ini dipegang General Motors, LG Electronics, serta LG Energy Solution," papar LG dalam sebuah pernyataan tertulis, menyoal anak perusahaannya yang mengurusi pasokan baterai listrik untuk General Motors.
LG menambahkan bahwa pihaknya secara aktif bekerja sama dengan klien dan mitranya untuk memastikan bahwa tindakan penarikan dilakukan secara lancar.
Awal bulan ini, LG Electronics Inc Korea Selatan memangkas laba operasional kuartal kedua lebih dari seperlima untuk alokasi biaya penarikan produk mobil listrik General Motors.
LG Electronics telah memasok General Motors dengan modul baterai dari sel hasil produksi anak perusahaan sumber daya listrik yang dimiliki sepenuhnya oleh LG Chem, LG Energy Solution (LGES).
Baca Juga: Enam Pabrikan Otomotif di Korea Selatan Recall 29.000 Kendaraan Akibat Komponen Rusak
Awal tahun ini, Hyundai Motor Company menyatakan menghabiskan 900 juta dolar AS untuk mengganti baterai LG di sekitar 82 ribu EV produksinya karena risiko kebakaran.
General Motors mengatakan penarikan itu mencakup semua kendaraan Chevrolet Bolt tersisa yang sebelumnya tidak ditarik pada Juli. GM mengatakan akan mengganti modul baterai rusak di Chevrolet Bolt EV dengan modul baru.
General motors serta LGES memiliki usaha patungan, Ultium Cells LLC, yang membangun pabrik sel baterai di Ohio dan Tennessee, Amerika Serikat. Rencananya akan menambah dua lagi setelah proyek ini.
General motors menyatakan akan menggunakan baterai generasi berbeda ketika meluncurkan kendaraan listrik Hummer dan Cadillac tahun depan.
Sebagai catatan, pada Juli, General Motors mengeluarkan penarikan hampir 69 ribu unit Chevrolet Bolt karena risiko kebakaran setelah ada laporan dua kasus. Serta menyebutkan akan mengganti modul baterai yang rusak sesuai kebutuhan.
Dan penarikan Juli berlangsung setelah General Motors dan pihak Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) menyebutkan pemilik Chevrolet Bolt untuk memarkir kendaraan mereka jauh dari rumah setelah mengisi ulang daya listrik. Tidak diperkenankan mengisi daya di dalam ruangan semalaman.
Berita Terkait
-
Ratusan Ribu Honda Accord Hybrid Kena Recall, Ada Cacat di Software
-
Hyundai Recall IONIQ 6 di Indonesia Karena Ditemukan Masalah pada Sistemn Pengisian Daya
-
BYD Indonesia Pastikan Recall Ratusan Ribu Mobil Tidak Sampai ke Indonesia
-
BYD Recall 115.000 Mobil Listrik, Ada Cacat di Baterai
-
Xiaomi Tarik Powerbank 20.000 mAh di Indonesia, Dianggap Berbahaya dan Berisiko Terbakar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Honda Verza Sampai Mio M3: 5 Motor Bekas Terbaik di Bawah Rp 10 Juta yang Jarang Rewel
-
5 Rekomendasi Ban Mobil Budget Pekerja Gaji UMR, Tetap Aman Tanpa Boros
-
4 Tips Jitu Pilih Mobil Keluarga Irit BBM dan Minim Perawatan
-
Insentif Industri Otomotif? Menperin Agus Bilang Oke, Menko Airlangga: Enggak Perlu!
-
NMAX dan PCX Waspada, Skutik Premium untuk Kaum Mendang-mending yang Ingin Fitur Sultan Harga Teman
-
Terpopuler: Pria Ngaku Bawa Mobil Barang Bukti saat Ditagih Debt Collector, Harga GSX-R150 Bekas
-
5 Pilihan Mobil Menteri Harga Karyawan, Tampil Mewah dengan Harga Murah Cocok untuk Gaji UMR
-
Lebih Murah dari Beat! Motor Bekas Suzuki GSX-R150 Harganya Berapa?
-
8 Tips Merawat Motor saat Musim Hujan, Cegah Mogok dan Karatan
-
5 Mobil Keluarga 1500cc Suspensi Empuk, Harga Mulai dari Rp60 Jutaan