Suara.com - Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motor Global, Jose Munoz memberikan pernyataan pada Rabu (13/11/2021) bahwa Hyundai ingin mengembangkan komponen chip semikonduktor sendiri. Tujuannya mengurangi dependensi atau ketergantungan terhadap para produsen chip.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters pada Kamis (14/10/2021), kekurangan chip semikonduktor global yang dipicu lonjakan pemesanan laptop dan produk elektronik lainnya selama pandemi telah menutup beberapa jalur produksi mobil secara global tahun ini.
Jose Munoz menyatakan bahwa masa-masa terburuk karena kekurangan chip semikonduktor telah berlalu. Meski sebelumnya, beberapa pabrik Hyundai dihentikan sementara.
"Industri chip bereaksi sangat cepat. Tapi dengan kasus yang terjadi di pabrikan Hyundai, kami ingin memiliki kemampuan sendiri sehingga kami tak terlalu bergantung," tukas Jose Munoz.
"Untuk menuju kemampuan itu akan membutuhkan banyak investasi dan waktu, tapi kami sedang mengerjakannya," tandasnya.
Afiliasi bagian perusahaan yakni Hyundai Mobis akan memainkan peran kunci.
Kekinian, Hyundai bertujuan untuk mengirimkan kendaraan sesuai rencana awal bisnis pada kuartal keempat dan mengimbangi beberapa kerugian produksinya pada tahun depan.
Bersama dengan Toyota dan Tesla, Hyundai adalah salah satu dari produsen mobil yang mammpu meningkatkan penjualan global meskipun kekurangan chip.
Hyundai memutuskan untuk tidak memangkas pesanan selama pandemi COVID-19, setelah melihat pasar Asia pulih lebih kuat dari yang diharapkan.
Baca Juga: Hilangkan Tombol Klakson, Hyundai Ajukan Paten Layar Besar di Tengah Setir
Berita Terkait
-
4 Sedan Toyota Legendaris di Bawah 50 Juta: Cocok Buat Anak Muda Kekinian
-
4 Sedan Toyota Bekas di Bawah 50 Juta, Legenda Jalanan Cocok untuk Anak Muda
-
Skandal Chromebook: Kekayaan Nadiem Makarim Anjlok Rp4,2 Triliun, Mobil LCGC Lenyap
-
City Car Bekas Rp50 Jutaan: Kuat Luar Kota? Mitos atau Fakta? Ini Buktinya
-
BMW dan Toyota Kolaborasi Siapkan Mobil Hidrogen Produksi Massal
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Biaya Operasional dan Pajak Mobil Listrik AION UT: Per Hari di Bawah Rp 10 Ribu?
-
Perlindungan Optimal Kendaraan Bermotor Bersama MPMInsurance
-
Rekomendasi Mobil Matic Bekas untuk Wanita Karier Anti Ribet dan Tetap Stylish
-
4 Sedan Toyota Legendaris di Bawah 50 Juta: Cocok Buat Anak Muda Kekinian
-
3 Pilihan Mobil Bekas Suzuki yang Jadi Incaran, Kabin Luas Cocok Untuk Keluarga
-
Tips Berkendara Aman saat Terjebak Keramaian di Perkotaan
-
Apakah Ada Kijang Innova yang Irit BBM? Ini 9 Tipenya Mulai Rp180 Jutaan
-
Daftar Harga Suzuki Baleno Bekas, Pilihan Menarik Mobil Bekas Rp 100 Jutaan
-
Tersangka Korupsi Rp 1,98 Triliun, Total Utang Nadiem Makarim Setara 100 Supercar
-
Budget Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas 30 Jutaan yang Bagus, Irit, dan Cocok Dipakai Harian