Suara.com - Bagi pemilik mobil dengan piranti pengereman yang sudah menggunakan rem cakram, mungkin sering melihat kondisi piringan cakram yang timbul karat.
Umumnya kondisi seperti ini timbul ketika mobil lama tidak digunakan, hanya terparkir di garasi rumah.
Banyak juga yang menduga kalau sudah timbul karat pada piringan cakram ini berarti kualitas pengereman akan jadi buruk, begitu juga dengan kualitas piringan itu sendiri.
Padahal hal ini adalah wajar, terjadinya karat pada piringan cakram akibat adanya sisa air yang menempel. Namun ketika mobil digunakan kembali maka noda atau bercak karat ini akan terkikis ketika terjadi pengereman.
Mengutip laman Mitsubishi Motors, bercak karat pada cakram terjadi karena bahan dari cakram itu sendiri yang mudah berkarat, namun tidak korosif karena baru tanda reaksi saja.
Terlebih ketika malam hari, suhu lingkungan cenderung lebih dingin dan mungkin saja ada embun yang menempel di bagian piringan.
Material piringan cakram adalah cast iron atau besi tuang. Dan sifat dasar logam ini mudah teroksidasi sehingga menimbulkan karat, karena produk memang tidak diberi antikarat.
Adapun alasan tidak dibubuhkan pelapis pelindung karat agar mempertahankan fungsinya, yakni agar mudah menimbulkan friksi atau gesekan saat terjadi pengereman.
Bagaimana cara menghilangkan karat pada piringan rem?
Baca Juga: Selain Xpander, Ternyata Ini Mobil Terlaris dari Mitsubishi
Pertanyaan ini kerap diajukan oleh pemilik mobil ketika melihat piringan cakramnya timbul bercak noda karat. Jawabannya sederhana, cukup digunakan seminggu sekali, bisa dengan keliling kompleks perumahan saja.
Tentu saja tidak merepotkan, meskipun tengah dalam situasi pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Noda karat ini akan hilang dengan sendirinya ketika mobil dijalankan 3 atau 5 m. Hilangnya karena terjadi gesekan dari kampas rem, dan hal yang wajar. Tidak perlu takut kualitas pengereman mobil akan berkurang.
Berita Terkait
-
Mitsubishi Xforce di GJAW 2025: Sentuhan Dinamis untuk Tampil Elegan dan Sporty
-
MMKSI Rayakan 55 Tahun dengan Komitmen Memberdayakan Perjalanan Keluarga Indonesia
-
Rayakan 55 Tahun Mitsubishi Hadirkan Destinator dan Promo Spesial di GJAW 2025
-
Fitur Ini Bikin Mitsubishi XForce Stabil dan Aman di Tikungan
-
Fitur Mitsubishi Destinator yang Membantu Berkendara Saat Hujan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
4 Mobil Bekas Seharga All New Honda Vario 125, Kabin Luas Muat untuk Keluarga
-
Innova dan Avanza Keok! Ini Mobil Terlaris di Indonesia Sepanjang November 2025, Jual 8.333 Unit
-
Solusi Berkendara Anti Pegal dengan Aksesoris CICIDO Kini Hadir di Indonesia
-
Daya Beli Rendah, Nasib Mobil Listrik Indonesia Terancam Jika Tanpa Subsidi
-
Motor Bekas Honda Win 100 Harganya Berapa? Si Tua-Tua Kalcer Kini Mahal Lagi
-
Harga Nyaris Sama dengan Beat Seken: Segini Banderol Yamaha NMax Bekas plus Konsumsi BBM
-
Harley-Davidson X440T Terbaru Berapaan? Tengok Harga Moge Murah Rasa Premium Ini
-
Fitur Premium Yamaha NMAX Turbo yang Relevan dengan Generasi Muda
-
Update Harga Mobil Listrik BYD Desember 2025: Atto 3 Superior Tak Lagi Dijual?
-
Harga Honda BeAT Terbaru Akhir Tahun: Mulai Rp 18 Jutaan, Iritnya Bikin Hati Senang