Suara.com - Bagi Rolls-Royce Motor Cars, menangkap semangat warna hitam untuk menjadikannya sebagai bagian khusus Rolls-Royce Black Badge adalah hal luar biasa. Sebuah sudut pandang kontemporer yang menghadirkan eksklusivitas tersendiri.
Dikutip dari rilis resmi Rolls-Royce Motor Cars sebagaimana diterima Suara.com, para pendiri Rolls-Royce sendiri memiliki latar belakang sangat berbeda. Akan tetapi semangat Black Badge menyatukan ide dan kreasi.
Sir Henry Royce mengatasi kemiskinan, kekurangan dan kurangnya pendidikan formal untuk menjadi insinyur kelas dunia yang menciptakan "mobil terbaik di dunia" hingga akhirnya menjadi bagian legendaris Rolls-Royce.
Sementara The Honorary Charles Stewart Rolls terlahir sebagai bangsawan. Bisa saja ia menjadi sosok kaya raya tanpa bekerja. Namun ia terjun di berbagai kejuaraan otomotif dan penerbangan yang menantang bahaya.
Inspirasi kedua nama tadi tertuang dalam karya Rolls-Royce Black Badge yang serinya meluncur pada 2016.
Produk-produk yang diturunkan dari grup ini mewakili ekspresi tertinggi dari semangat individualisme, ekspresi diri, sampai kreativitas, dan berbeda dari pakem otomotif sebelumnya.
Seperti klien memiliki pilihan finishing eksterior yang hampir tak terbatas, dan satu warna berada di atas segalanya: hitam. Cat ini secara konsisten memberikan daya tarik khusus dan daya pikat yang kuat ketika diterapkan di produk-produk Rolls-Royce.
Warna hitam telah lama dikaitkan dengan kekuasaan, kekuatan dan otoritas. Cat ini juga intens dan substansial. Hitam juga berbicara tentang keanggunan dan kepercayaan diri.
Beberapa produk Rolls-Royce Bespoke dengan warna hitam, Black Badge sudah tumbuh lebih dari 30 tahun, dan memiliki tempat unik dalam sejarah perusahaan mobil supermewah yang bermarkas di Goodwood, West Sussex, England, Britania Raya ini.
Baca Juga: Penjualan BMW Global Meningkat Berkat Mobil Listrik, Rolls-Royce Spectre Bakal Diandalkan
Beberapa produk cat hitam Rolls-Royce yang telah menjadi ciri perusahaan berlogo The Spirit of Ecstasy ini adalah Rolls-Royce Phantom II Continental (94MY) (1933), Rolls-Royce Phantom V (5AT30) (1960), dan Rolls-Royce Phantom V (5VD73) (1965).
Spesifikasi tiga produk Black Badge dari Rolls-Royce:
Rolls-Royce Phantom II Continental (94MY), 1933
Lahir dari permintaan pribadi Henry Royce pada 1930, desainer Ivan Evernden menggoreskan eksperimen Phantom II Continental dengan nama sandi 26EX.
Bodi bentuk sedan empat jok, sasis pendek, dilengkapi ban cadangan,dan digarap Barker & Co. Dipacu Evernden dan Don Carlos de Salamanca ke acara otomotif terkenal Concours d'Elegance yang berlangsung di Biarritz, Prancis dan meraih kemenangan di balap Grand Prix d'Honneur.
Dari hasil juara tadi, Rolls-Royce memutuskan untuk meluncurkan model serial ini. Produk pertama, 94MY, dibuat 1933 untuk Samuel Coxhill, dengan bodywork dinamakan Owen Fixed Head Coupé, karya coachbuilder London Gurney Nutting.
Rolls-Royce Phantom V (5AT30), 1960
Diluncurkan pada 1959 untuk menggantikan Rolls-Royce Silver Wraith. Dengan peruntukan dikemudikan sopir, dan memiliki desain limousine. Warna hitam menjadi dominan di lini produksinya, dan banyak digunakan di berbagai acara formal, atau pribadi untuk kaum kelas atas dan pengusaha kaya.
Paling istimewa adalah 5AT30 yang rampung digarap September 1960. Pemiliknya adalah Duke of Gloucester, putra ketiga Raja George V dan Ratu Mary, keduanya oom dan tante dari Yang Mulia Ratu Elizabeth II.
Desain bodi PV15 digarap coach builder James Young,dan produknya sendiri disebut sebagai Phantom V dengan sasis paling elegan.
Dibuat secara bespoke atau berdasar pesanan, cat hitam muncul menawan, lampu sorot didesain Stephane Grebel, sedang lampu utama Lucas R100.
Maskot Spirit of Ecstasy yang selalu menghias moncong mobil Rolls-Royce digantikan maskot elang terbang dari Duke of Gloucester.
Pada 30 Januari 1965, ada kejadian tak terduga, saat Duke dan Duchess of Gloucester dalam perjalanan pulang dari pemakaman Sir Winston Churchill, mobil tergelincir dari jalan dan masuk tanggul yang dangkal, berbelok tiga kali dan mendarat dengan bagian atap terlebih dahulu.
Inilah bukti ketangguhan sasis 5AT30 yang kemudian dibangun kembali dan terus memberikan layanan yang luar biasa kepada pemiliknya selama bertahun-tahun berikutnya.
Rolls-Royce Phantom V (5VD73), 1965
Pada 1964, The Beatles menjadi grup band paling dielu-elukan sedunia dan meluncurkan salah lagu legendarisnya, A Hard Day's Night. Di pemungkas tahun itu, John Lennon memesan Rolls-Royce Phantom V dari R. S. Mead of Maidenhead.
Spesifikasinya jelas bespoke. Tidak hanya berwarna hitam di bodi, namun di sekujur interior dan eksterior. Seluruhnya menggunakan pelat krom atau baja tahan karat.
Mobil yang dibuat oleh Mulliner Park Ward ini dicat hitam mengilap, termasuk bagian penutup pelek dan bumper.
Hanya "disisakan" grille Pantheon yang ikonik dan maskot Spirit of Ecstasy yang tetap hadir dalam lapisan krom konvensional Rolls-Royce.
Mobil satu ini menjadi salah satu mobil pertama di Inggris yang memiliki jendela gelap, terbuat dari kaca Triplex Deeplight. Selengkapnya tentang Rolls-Royc Black Badge milik John Lennon bisa disimak di sini.
Tag
Berita Terkait
-
Skincare Apa yang Bagus untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Simak Tips Anti Aging yang Efektif
-
9 Pilihan Sunscreen Lokal untuk Lawan Flek Hitam, Harga Bersahabat Mulai Rp19 Ribuan
-
Cara Memilih Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam, Ini 3 Rekomendasi Termurah Mulai Rp30 Ribuan
-
Ulasan Novel The Friend Zone: Pilihan Sulit Antara Cinta dan Mimpi
-
5 Rekomendasi Skincare Scarlett untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Bersahabat Mulai Rp30 Ribuan
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Biaya Operasional dan Pajak Mobil Listrik AION UT: Per Hari di Bawah Rp 10 Ribu?
-
Perlindungan Optimal Kendaraan Bermotor Bersama MPMInsurance
-
Rekomendasi Mobil Matic Bekas untuk Wanita Karier Anti Ribet dan Tetap Stylish
-
4 Sedan Toyota Legendaris di Bawah 50 Juta: Cocok Buat Anak Muda Kekinian
-
3 Pilihan Mobil Bekas Suzuki yang Jadi Incaran, Kabin Luas Cocok Untuk Keluarga
-
Tips Berkendara Aman saat Terjebak Keramaian di Perkotaan
-
Apakah Ada Kijang Innova yang Irit BBM? Ini 9 Tipenya Mulai Rp180 Jutaan
-
Daftar Harga Suzuki Baleno Bekas, Pilihan Menarik Mobil Bekas Rp 100 Jutaan
-
Tersangka Korupsi Rp 1,98 Triliun, Total Utang Nadiem Makarim Setara 100 Supercar
-
Budget Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas 30 Jutaan yang Bagus, Irit, dan Cocok Dipakai Harian