Suara.com - GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021 memiliki beberapa acara pendukung. Salah satunya yang bermuatan sosial dan edukatif bagi kaum muda adalah GIIAS Educare.
Dalam penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, secara fisik bisa disimak para siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) utamanya di kawasan Tangerang Selatan, tempat berlangsungnya GIIAS, hadir di acara.
Lantas ada kegiatan sehari bersama para Agen Tunggal Pemegang Merek (APM) untuk berkeliling booth para partisipan gelaran ini, serta berdiskusi menghadirkan beberapa pembicara secara langsung.
Kekinian, dalam kondisi new normal masa pandemi, kegiatan ini diputuskan untuk digelar secara daring atau dalam jaringan alias online. Tujuannya adalah mengurangi terjadinya kerumunan dan menyesuaikan kepada protokol kesehatan.
Acara disiarkan langsung dari Nusantara Room, ICE BSD City, Tangerang Selatan pada Senin (15/11/2021), dan dihadiri lebih dari 250 siswa SMK serta kaum muda usia 17 - 25 tahun via Zoom.
Tampil sebagai pembicara adalah Laurentius Iwan Pranoto, Head of Communication and Customer Service Management Asuransi Astra, Astra Financial, sponsor utama GIIAS 2021. Juga Uztaz Faqih dari Dompet Dhuafa, serta YouTuber dan jurnalis otomotif Fitra Eri.
Acara dibuka dengan permintaan pembaca acara unuk menuliskan nama peserta, serta cita-cita.
Selanjutnya pemaparan bergulir, tentang luasnya dunia otomotif, kesempatan untuk terjun totalitas di bidang ini, serta tersedianya tempat pelatihan untuk mengasah ilmu.
Baca Juga: Best 5 Oto: Daftar 27 + 5 Mobil Test Drive GIIAS 2021, Tips Geber Yamaha R15 di Sirkuit
Salah satu point yang disampaikan oleh Laurentius Iwan Pranoto adalah teruslah bermimpi menggapai cita-cita. Akan tetapi jangan lupa untuk berjuang merealisasikannya.
"Bila hanya bermimpi tanpa melakukan apa-apa, ya kapan tercapainya? Harap diketahui pula dunia otomotif luas, bukan hanya berpeluang menjadi mekanik. Mulai bidang jurnalisme otomotif sampai bidang-bidang pendukung dunia ini termasuk asuransi mobil juga tersedia," ujarnya.
Senada adalah Fitra Eri, yang menyatakan bahwa cita-citanya dari waktu ke waktu berubah seiring usia dan latar belakang ilmu pengetahuan yang dimilikinya secara akademis.
"Akan tetapi yang paling dilakukan dengan senang hati. Bila dasarnya sudah senang, paling tidak sudah mengantongi 50 persen dari keberhasilan," tandasnya.
Sedangkan Uztaz Faqih menyambut dengan pentingnya memiliki spesialisasi atau kekhasan dari bidang usaha yang ditawarkan. Selain jam terbang, bisa diasah dengan pelatihan.
Berita Terkait
-
Pasar Otomotif Indonesia Terancam Kehilangan Takhta ASEAN Usai Disalip Malaysia
-
Bom Waktu di Bawah Flyover: Mengapa Sampah Menggunung di Ciputat?
-
Cuan dari Limbah: Potensi Bisnis Menggiurkan di Balik Oli Bekas
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
Darurat Sampah, Terpal Jadi Andalan Pemkot Tangsel
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring