Suara.com - Presiden Joko Widodo membahas Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) atau kandungan lokal kendaraan bersama direksi PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dan PT Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation (Astra Isuzu).
Pembahasan tersebut dilakukan saat Jokowi mengamati mobil Isuzu Traga di booth Isuzu di Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021 di ICE BSD City Tangerang, Banten, Rabu (17/11/2021).
Mengenai hal tersebut, Direktur PT IAMI Anthon Kumonthy mengatakan, permintaan Jokowi untuk meningkatkan kandungan lokal merupakan hal yang positif. Dia juga memastikan bahwa Isuzu yang sudah 46 tahun di Indonesia akan terus meningkatkan hal tersebut.
“Kami terus mencoba mencari apa yang bisa digarap di Indonesia, melokalkan yang saat ini masih dipasok dari Thailand maupun India,” tutur Anthon.
Dia menjelaskan, kandungan lokal kendaraan Isuzu yakni Isuzu Giga sudah 36 persen, lalu Traga sebesar 56 persen, dan Elf sebesar 46 persen.
Peningkatan kandungan lokal dipastikan akan melihat kesediaan pemasok di Indonesia, termasuk visibility-nya.
“Kita lihat seberapa besar yang bisa dilokalkan, tentunya kami berupaya semakin dalam,” tambah Anthon.
Anton berharap, pemerintah juga bisa membantu industri otomotif untuk mendorong peningkatan kandungan lokal. Apalagi, dengan peningkatan kandungan lokal, tentu akan mendukung peningkatan perekonomian nasional.
Sebelumnya, Agus Gumiwang mengatakan, relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) terhadap mobil baru dapat menjadi pendorong peningkatan kandungan lokal produk otomotif nasional.
Baca Juga: Pacu Ekspor Masa Pandemi, di GIIAS 2021 Suzuki Sebutkan Target ke 52 Negara Tujuan
“Relaksasi ini bukan untuk mendorong penjualan saja, ada faktor yang tidak kalah penting yang kita kejar yaitu local purchase atau kandungan lokal,” kata Menperin.
Beberapa waktu lalu, saat melepas ekspor 6.000 unit Isuzu ke Filipina, Jokowi juga meminta agar kandungan lokal terus ditingkatkan sehingga akan meningkatkan kepercayaan diri saat mengekspor kendaraan.
Menurut Jokowi, jika ekspor semakin meningkat, defisit transaksi berjalan Indonesia semakin mengecil dan neraca perdagangan bisa surplus. Jika Indonesia kuat diekspor, tentu tidak akan ditekan negara-negara lain.
"Kita dengan negara manapun berani," ujarnya.
Saat ini, Isuzu Traga sudah diekspor ke Filipina, Laos, dan Myanmar. Rencananya tahun depan, pihaknya akan mengekspor Isuzu Traga ke negara-negara di kawasan Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Afrika. Traga tercatat menjadi salah satu andalan jualan Isuzu. Bahkan, pangsa pasar Traga terus meningkat. Saat ini pangsa pasar Traga mencapai 29,3 persen dengan peningkatan volume penjualan 83,3 persen. [Antara]
Berita Terkait
-
Isuzu Siapkan Strategi Khusus Amankan Jalur Logistik Selama Libur Nataru 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling Aman untuk Musim Hujan, Bodi Jangkung Bikin Tenang
-
Sektor Logistik Tumbuh Pesat, Isuzu Perkuat Dominasi Pasar Kendaraan Komersial di 2025
-
Berapa Konsumsi BBM Isuzu MU-X Bekas? Ini 4 Fakta yang Perlu Disimak sebelum Beli, Termasuk Harga
-
Pilih Hilux, Triton atau D-Max? Segini Harga Terbaru Mobil Double Cabin Bekas di Akhir 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
7 Rekomendasi Motor Matic Seawet Motor Bebek, Jarang Trouble dan Irit
-
7 Komponen Mobil yang Harus Dicek sebelum Berangkat Liburan Akhir Tahun
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring