Suara.com - Ketika Anda mempertimbangkan kendaraan roda dua sebagai moda transportasi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Salah satunya mengetahui ukuran mesin atau cc motor. Lantas, bagaimana cara menghitung cc motor? Berikut ini penjelasannya.
Diketahui, tujuan Anda menggunakan sepeda motor dapat membantu Anda memutuskan jenis kapasitas mesin apa yang harus Anda butuhkan. Kapasitas mesin kendaraan motor sangat penting untuk diketahui karena langsung berhubungan dengan level tenaga yang dihasilkannya.
Adapun pengertian kapasitas mesin yaitu ruang/volume yang tersedia di dalam tangki untuk menampung campuran udara-bahan bakar untuk pembakaran. Semakin besar silinder, semakin banyak pencampuran yang dapat menumpuk.
Kapasitas mesin kendaraan motor diukur dalam kapasitas kubik atau "cc". Umumnya, cc kendaraan berkisar antara 50cc hingga 1500cc. Untuk lebih jelasnya, mari simak berikut ini cara menghitung cc motor yang perlu diketahui melansir dari berbagai sumber.
Begini Cara Menghitung CC Motor
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menghitung cc motor lengkap dengan rumusnya. Adapun caranya yaitu sebagai berikut:
1. Cara hitung kapasitas mesin
Rumus untuk menghitung kapasitas mesin berguna agar Anda mengetahui jumlah volume saat piston melakukan pergerakan ke atas (TMB ke TMA) atau yang dikenal juga dengan istilah volume langkah.
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitungnya yakni 0,785 x (DxD) x L. Diketahui, 'D' merupakan diameter piston, sedangkan 'L' merupakan panjang stroke.
Baca Juga: Nyesek, Baru Dimiliki Langsung Melayang Lagi, Maling Apes Terjaring Razia Polisi di Depok
Metode yang digunakan untuk menghitungnya yaitu jika spesifikasi motor mempunyai panjang langkah sebanyak 62,2 mm dan diameter piston sebanyak 63,5 mm, maka cara menghitungnya sebagai berikut:
0,785 x (63,5 x 63,5) x 32,2 = 196,88.
Nah, 196,88 hasil dari perhitungan di atas jika dibulatkan, maka menjadi 200 cc.
2. Cara Menghitung Menggunakan Rumus Volume Tabung
Untuk menghitung cc motor bisa juga menggunakan rumus volume tabung. Sebagai informasi, ruang bakar kendaraan berbentuk seperti tabung. Adapun rumusnya seperti berikut ini:
phi x (r x r) x t = hasil : 1.000. Diketahui, phi bernilai 3,14, dan 'r' adalah jari-jari diameter, sedangkan untuk 't' yaitu tinggi stroke.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Harga Mobil Suzuki November 2025: Dari yang Irit Hingga yang Siap Off-Road
-
Daihatsu Rocky Hybrid vs Suzuki Fronx AT: Harga Sama-Sama Hemat, Mana Paling Hebat?
-
Ini 6 Langkah Merawat Mobil saat Musim Hujan, Jangan Skip!
-
Jangan Asal Pilih, Pahami Dulu 4 Varian Mitsubishi Destinator Biar Gak Merana
-
5 Motor Matic Terbaik untuk Keluarga Kecil: Suspensi Empuk dan Jok Besar
-
Rp20 Juta dapat Mobil Apa? Ini Rekomendasinya yang Paling Tangguh
-
Buat Touring Tipis-Tipis: 5 Rekomendasi Motor Listrik dengan Jarak Tempuh Diatas 100 Km Seharga NMax
-
Wuling Darion Ramaikan Segmen Mobil Keluarga dengan Pilihan EV dan PHEV
-
Harga 26 Mobil Honda Terbaru November 2025: STEP WGN Berapaan?
-
5 Rekomendasi Mobil LCGC Paling Irit Harga Rp40 Jutaan, Simpel dan Tidak Rewel