Suara.com - Mitsubishi baru-baru ini mengungkapkan bila masalah kekurangan chip semikonduktor masih akan berlanjut setidaknya sampai enam bulan kedepan.
Presiden dan Chief Executive Officer Mitsubishi Motors de Mexico Jorge Vallejo mengatakan produksi mobil lokal kemungkinan akan lebih lambat dari yang diantisipasi karena dampak pandemi global dan kurangnya pasokan semikonduktor.
"Ketika keduanya digabungkan, produsen mobil tidak memiliki pilihan lain selain menutup pabrik tertentu untuk sementara, sehingga mempengaruhi output yang diharapkan," ujar Jorge Vallejo, dikutip dari Autoevolution.
Tidak hanya Mitsubishi, Ford baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa mereka menangguhkan produksi Mustang 2022 karena alasan yang sama. Sementara model lain diperkirakan juga akan mengalami nasib yang sama.
Sedangkan sebelumnya Toyota telah mengumumkan untuk mengurangi rencana produksi globalnya pada Februari 2022 sekitar 150.000 unit.
Mengutip Paultan, raksasa otomotif asal Jepang tersebut awalnya menargetkan dapat memprodukasi sebanyak 700.000 unit mobil per bulan. Hal ini diperlukan untuk memenuhi permintaan mobil yang perlahan semakin menguat.
Tetapi kurangnya chip di semua industri telah memaksa Toyota untuk mempertimbangkan kembali rencana tersebut. Sebagai hasil dari penyesuaian ini, Toyota memperkirakan produksi tahun fiskal yang akan berakhir 31 Maret 2022 lebih rendah dari perkiraan sebelumnya di angka sembilan juta unit.
Seperti diketahui, beberapa analis awalnya memproyeksikan bila pasokan chip akan kembali pulih pada paruh kedua tahun 2022. Namun masalah pandemi yang masih terus berkembang sepertinya membuat target pemulihan chip semikonduktor akan meleset dari yang sudah diperkirakan.
Baca Juga: Delapan Pabrik Toyota Akan Stop Produksi Karena Krisis Cip
Berita Terkait
-
Apakah Mesin Xforce dan Xpander Sama? Simak Perbedaan Spesifikasinya
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
-
Jangan Asal Pilih, Pahami Dulu 4 Varian Mitsubishi Destinator Biar Gak Merana
-
Tiba di Negeri Sebelah: Tenaga SUV Baru Mitsubishi Bikin HR-V Ngos-ngosan Meski Mesin Cuma 1300cc
-
Alternatif Mitsubishi Destinator, 4 Mobil Tangguh dengan Harga Lebih Murah Rp100 Jutaan
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
3 Mobil Listrik dengan Fitur Fast Charging untuk Pengisian Cepat
-
4 Mobil Ikonik Pahlawan Nasional: Gagah di Jalan, Berjasa di Medan Perjuangan
-
Suzuki Fronx Made in Cikarang Terbukti Jadi SUV Paling Aman di ASEAN, Uji Tabrak Jadi Bukti
-
Ramai Wuling Darion, BYD Siap Goyang dengan Hadirkan M9 dengan Teknologi AI di Dalamnya
-
Dana Cuma Rp 50 Juta, Bisa Angkut Keluarga Semua: 3 MPV Bekas Ini Jawabannya
-
Update Harga Skutik Murah November 2025, Honda BeAT Tak Jadi yang Termurah
-
5 Mobil Bekas Keluarga 7 Seater Harga Rp50 Jutaan, Irit BBM dan Perawatan Murah
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru 2025, Mulai dari Seri MPV Sampai SUV
-
5 Tips Merawat Motor Listrik saat Musim Hujan, Biar Gak Cepat Rusak
-
Apakah Mesin Xforce dan Xpander Sama? Simak Perbedaan Spesifikasinya