Rekomendasi Motor Matik Retro yang Tak Kalah Kece dari Vespa, Harga Lebih Murah Nih!

Suara.com - Vespa menjadi salah satu motor yang digemari masyarakat Indonesia sejak dulu hingga sekarang. Tampilan retro menjadi alasan utama para calon konsumen untuk membelinya.

Melihat hal ini, pabrikan lain tak hanya mau jadi penonton saja. Beberapa pabrikan motor pun berlomba-lomba untuk membuat produk motor matik bernuansa retro di Tanah Air.

Sebut saja Honda, Yamaha dan masih banyak pabrikan lain memproduksi motor bernuansa retro.

Lalu apa saja sih motor matik bernuansa retro yang ada di Tanah Air? Berikut beberapa rekomendasi motor matik bernuansa retro yang dijual di Indonesia.

1. Honda Scoopy

Motor ini mungkin bisa menjadi alternatif buat kalian suka motor yang bernuansa retro. Motor ini didesain untuk kawula muda yang kekinian.

Honda Scoopy sendiri dibekali mesin 1 silinder 4 langkah SOHC dengan pendingin udara berkapasitas 110 cc. Dengan mesin tersebut motor ini mampu memuntahkan tenaga hingga 9,1 ps dengan torsi maksimal 9,4 Nm. Untuk harga, motor ini dibanderol mulai dari Rp 20,475 juta OTR Jakarta.

2. Honda Genio

Masih dari produk pabrikan berlogo sayap mengepak. Honda Genio sendiri bisa menjadi salah satu pilihan motor matik bernuansa retro.

Baca Juga: Segini Kira-Kira Harga Vespa Sprint yang Beredar di Pasar Indonesia

Honda Genio dibekali mesin 1 silinder 4 langkah SOHC berkapasitas 110 cc. Mesin ini mampu memuntahkan tenaga hingga 9 ps dengan torsi maksimal 9,3 Nm. Banderol dari motor ini mulai dari Rp 17,995 juta OTR Jakarta.

3. Yamaha Fino

Beralih ke pabrikan berlogo garpu tala dengan menghadirkan Yamaha Fino. Motor ini cocok digunakan untuk kalian yang suka desain retro.

Yamaha Fino sendiri dibekali mesin 1 silinder berkapasitas 125 cc. Dengan mesin tersebut, motor ini mampu memuntahkan tenaga hingga 9,52 ps dengan torsi maksimal 9,6 Nm. Banderol motor ini mulai dari Rp 19,340 juta OTR Jakarta.

4. Yamaha Fazzio

Salah satu line up terbaru dari Yamaha ini menjadi salah satu pilihan. Yamaha Fazzio ini belum genap setahun hadir di Indonesia.