Suara.com - Jalan tol lintas Sumatera, yang direncanakan akan selesai tahun 2024, sudah masuk dalam tahap pembangunan. Jalan tol ini nantinya akan menghubungkan Lampung hingga Aceh, sehingga jadi jalan tol yang cukup panjang. Rest area di tol Lampung sendiri direncanakan cukup banyak untuk mengakomodir kepentingan setiap penggunanya.
Sebagai catatan, tol Lampung sendiri akan dimulai dari titik jalan tol Bakauheni menuju jalan tol Terbanggi Besar. Jaraknya cukup jauh, sepanjang 140 kilometer.
Meski demikian jarak ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan keseluruhan ruas tol, yakni sepanjang 2.704 kilometer. Jika pembangunannya lancar, sesaat setelah prediksi tahun selesainya jalan tol ini bisa digunakan.
Di tol Lampung sendiri nantinya akan ada dua jenis rest area, yakni Tipe A dan Tipe B.
Rest Area Tipe A
Untuk Tipe A nantinya akan berada di kilometer 33, kilometer 116, kilometer 163, kilometer 172, kilometer 208, dan kilometer 234.
Rest area Tipe A memiliki beberapa fasilitas utama. Mulai dari SPBU, area parkir, musala, tempat makan, mesin ATM, toilet umum, minimarket, layanan kesehatan, serta bengkel. Setidaknya kapasitas dari rest area Tipe A ini sendiri mencapai kurang lebih 700 kendaraan.
Jadi rest area ini akan jadi jenis yang paling besar diantara tiga tipe rest area yang ada di Indonesia.
Baca Juga: PIK 2 Hadirkan Distrik Otomotif Terbesar di Indonesia, Muat 132 Showroom
Rest Area Tipe B
Untuk rest area Tipe B sendiri totalnya ada sebanyak 6 titik. Tepatnya pada kilometer 33, kilometer 87, kilometer 116, kilometer 172, kilometer 215, dan kilometer 285.
Rest area Tipe B sendiri berukuran lebih kecil dari Tipe A. Namun fasilitasnya terbilang cukup lengkap, mulai dari area parkir untuk 70 kendaraan, tempat ibadah atau musala, minimarket, toilet umum, tempat makan, dan mesin ATM. Tipe B sendiri tidak memiliki fasilitas SPBU, jadi disarankan untuk memperhitungkan kebutuhan bahan bakar sebelum Anda berangkat melalui jalan tol ini.
Dengan keberadaan rest area tol Lampung ini, diharapkan pengemudi nantinya bisa berkendara dengan nyaman dan aman. Tidak perlu memaksakan perjalanan, karena fasilitas yang ada di rest area bisa membantu pengemudi dan kendaraan untuk beristirahat sejenak. Semoga artikel ini berguna, dan selamat beraktivitas!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
5 Langkah Jual Mobil Bekas agar Cepat Laku dengan Harga Terbaik, Gak Ribet
-
Di Balik Skandal Asmara, Ini Isi Garasi Krishna Murti yang Bikin Publik Terkejut
-
Dealer Motor Suzuki Kini Punya Wajah Baru, Siap Bersaing di Segmen Kendaraan Roda Dua
-
Diluar Dugaan: Intip Isi Garasi Paket Hemat Bahlil Lahadalia yang Aman dari Reshuffle