Suara.com - Toyota mengumumkan akan mengurangi jumlah produksi globalnya sebanyak 150.000 unit menjadi hanya 750.000 unit pada April mendatang. Langkah ini diambil akibat krisis cip dan tekanan pandemi Covid-19.
Rata-rata produksi mobil Toyota per bulan selama April-- Juni akan sekitar 800.000 unit. Padahal sebelumnya pabrikan mobil asal Jepang ini menargetkan untuk memproduksi lebih dari 900.000 kendaraan setiap bulan.
“Kami akan membangun lingkungan kerja yang lebih sehat dan lebih memprioritaskan pada keselamatan dan kualitas. Ini lebih baik ketimbang memaksa pekerja lembur,” kata Toyota, dikutip dari Carscoops, Jumat (18/3/2022).
Kebijakan Toyota ini diambil sekitar sepekan setelah perusahaan itu mengumumkan akan memangkas produksi domestiknya di Jepang sebesar 20 persen selama April - Juni.
Rencana Toyota untuk memangkas target produksi tentu saja bukan tanpa alasan. Perusahaan mengakui bahwa kekurangan semikonduktor dan pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung menjadi faktor penyebabnya.
Dengan demikian, sulit untuk memprediksi situasi dalam beberapa bulan ke depan. Bahkan tidak menutup kemungkinan target produksi akan lebih rendah lagi.
Akibat keputusan ini, pabrik Tsutsumi Toyota yang memproduksi Corolla Sport dan Camry akan mulai menghentikan produksi pada 4 April dan 5 April. Sementara pabrik Tahara yang memproduksi Lexus LS, IS, RC, RC F, dan NX juga akan dihentikan pada waktu yang sama.
Belum diketahui apakah kebijakan ini juga akan berpengaruh pada produksi mobil Toyota di Indonesia.
Baca Juga: Deretan Harga Mobil Bekas Dibawah 50 Juta, Mulai dari Toyota, KIA, Honda hingga BMW
Tag
Berita Terkait
-
4 Tipe Yaris Bekas Paling Worth It dan Hemat Budget untuk Mobilitas Harian
-
Harga Toyota Alphard G 2016 Turun, Cek Spesifikasi MPV Mewah Idaman Keluarga
-
Minat Avanza Matik Bekas? Awas Gigi Mundur Lemas Bikin Kantong Terkuras
-
Pilihan Mobil Tujuh Penumpang dengan Kabin Luas untuk Keluarga
-
Toyota Indonesia Bersinergi dengan PMI Salurkan Bantuan Korban Bencana Sumatera
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
5 Mobil Bekas 'Raja' Diesel Matic di Bawah Rp100 Juta, Mesin Bandel Irit Bahan Bakar
-
3 Motor Listrik Mirip Honda Scoopy Harga di Bawah 15 Juta, Nyaman dan Irit
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater untuk Mudik Libur Nataru
-
Kolaborasi Lini TIGGO & 2 Robot Cerdas AiMOGA Awali Perjuangan Para-Atlet di AYPG 2025
-
Hyundai Ioniq 9 Siap Masuk Indonesia, Jarak Tempuh Tembus 620 Kilometer
-
Turun Jauh, Kini Lebih Murah dari Vario: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha XSR 155?
-
5 Motor Bekas yang Cocok untuk Pekerja Usia 30 Tahunan: Kencang, Harga Mulai Rp5 Jutaan
-
Sebelum Jatuh Hati sama Honda HR-V: Simak Dulu Harga Mobil Bekas Lengkap dengan Pajak dan Ongkos BBM
-
Sebanyak 30 Persen Oli Motor yang Beredar Dipasaran Ternyata Oli Palsu
-
5 Motor Matic untuk Touring dengan Jok Empuk dan Suspensi Nyaman