Suara.com - Saat ini, satu dispenser pada pom bensin dapat melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) untuk mesin bensin dan diesel. Meskipun berbeda nozzle dan sudah dilengkapi tanda yang jelas, mungkin saja terjadi kesalahana misanya dengan mengisi solar pada mobil bensin.
Kesalahan ini bisa terjadi karena banyak penyebab. Lalu bagaimana langkah-langkah yang harus diambil jika ini telah terjadi? Berikut uraian dari Auto2000, jaringan diler resmi Toyota:
Mesin bensin yang terisi BBM diesel yang biasanya menggunakan solar, tentu akan mobil sulit dihidupkan mengingat solar membutuhkan kompresi tinggi untuk memicu ledakan di ruang bakar.
Selain itu, tekanan pompa bensin yang lebih rendah ketimbang milik mesin diesel dan suhu percikan api busi yang tidak sesuai titik nyala solar belum cukup untuk memicu ledakan.
Oleh karena itu, mesin bensin yang kemasukan solar sulit dihidupkan. Kalaupun bisa, umumnya karena masih tersisa bensin di tangki BBM.
Namun begitu solar masuk, nyala mesin akan tersendat-sendat dan membuat tersadar telah salah membeli bahan bakar. Ada kasus di mana mobil langsung mati dan tidak dapat dinyalakan kembali.
Untuk itu sementara belum terjadi malfungsi pada mesin, sebaiknya segera berhenti dan matikan mesin. Jangan dipaksakan terus berjalan karena berisiko membuat komponen mesin rusak atau mati, bahkan jebol kalau melaju di kecepatan tinggi.
Lalu bagaimana jika terjadi sebaliknya, mesin diesel diisi BBM jenis bensin?
Mesin diesel membutuhkan BBM yang dapat terbakar sendiri karena hanya mengandalkan kompresi mesin yang tinggi. Sementara bahan bakar untuk mesin bensin membutuhkan busi untuk membakarnya.
Baca Juga: Pemerintah Bakal Setop Jual Mobil Bensin di Tahun 2050
Akibatnya, mesin diesel akan sulit dinyalakan karena perbedaan karakter bahan bakar dan kebutuhan mesin. Oleh karena itu, saat menemukan gejala ini setelah isi BBM padahal sebelumnya mesin baik-baik saja, segera pastikan tidak ada kesalahan pengisian.
Apabila dipaksakan, dapur pacu diesel dapat dinyalakan lantaran kompresi mesin dan suhu yang tinggi di dalam ruang bakar sanggup membakar bensin. Masalah timbul karena pembakaran tidak dapat diatur sesuai kebutuhan mesin sehingga mengakibatkannya kehilangan tenaga, knocking alias ngelitik, serta membuat komponen mesin rusak bahkan jebol dan berujung harus turun mesin.
Ditambah, mesin diesel membutuhkan BBM yang juga berfungsi sebagai pelumas komponen seperti pompa bahan bakar, dan senyawa kimia itu hanya ada di solar. Mengingat bensin tidak memiliki unsur pelumas, alhasil dapat membuat spare parts yang membutuhkan lubrikasi dapat rusak ketika bekerja dalam suhu dan tekanan yang tinggi.
Tapi jika langsung menyadari salah isi BBM dan mobil belum dinyalakan, segera pindahkan mobil dari lokasi pengisian dengan cara didorong. Jangan pernah menyalakan mesin mobil karena risikonya besar, bahkan kalau sampai komponen mesin rusak dapat berakhir dengan turun mesin.
Berita Terkait
-
Bisakah Mobil Listrik Dikonversi Jadi Mobil Bensin? Teknologi Baru Ini Buka Peluang
-
Bahaya Efek Salah Isi Bensin Pada Mobil Diesel dan Cara Tepat Mengatasinya
-
5 Mobil Diesel Bekas Anti Ngos-ngosan: Tangguh di Macet, Kuat Tempuh Tanjakan
-
Diesel Mana yang Lebih Oke, Mitsubishi Kuda atau Toyota Kijang? Harga Tak Sampai Rp100 Juta
-
5 Mobil Diesel Bekas Favorit di Era Kendaraan Listrik, Tangguh untuk Jarak Jauh
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
5 Motor Kopling Murah di Bawah Rp5 Jutaan: Performa Nggak Murahan, Bisa Jadi Pusat Perhatian
-
Intip Motor Kawasaki Segagah Harley-Davidson, Harga Mirip ZX-25R
-
Bajaj Beberkan Strategi Selamatkan KTM: Produksi Eropa Sudah Mati
-
Pria Punya Selera! Begini Isi Garasi Duo Calon Kapolri Suyudi Ario Seto dan Dedi Prasetyo
-
Toyota Buang Gengsi? Gandeng Huawei dan Xiaomi Lahirkan Mobil Listrik Secanggih Ini
-
Jangan Tertipu Stiker! Ternyata Ini Beda Jeroan Honda Beat FI vs eSP, Awas Salah Pilih!
-
Bongkar Varian Toyota Innova Zenix 2025: Dari yang Paling Murah Sampai Paling Mahal, Pilih Mana?
-
Bukan Kaleng-Kaleng! Honda ADV160 Patut Waspada, Matic Adventure Rp 20 Jutaan Punya Fitur Sultan
-
5 Mobil Bekas Teririt September 2025 Lengkap dengan Taksiran Pajak plus Konsumsi BBM
-
5 Mobil Bekas Awet untuk Harian: Harga Lebih Murah dari Kawasaki KLX150 plus Tips Pilih Unit Sehat