Suara.com - Berkendara menggunakan sepeda motor masih menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia. Dalam berkendara, perlu memperhatikan blind spot atau titik buta dalam setiap berkendara di jalan raya, baik bagi pengendara maupun pengguna jalan lainnya.
Salah satu cara untuk mengurangi blind spot adalah dengan tetap menggunakan spion motor.
"Dalam berkendara roda dua, penggunaan spion sepeda motor merupakan hal yang sangat vital dalam safety riding, karena dengan adanya spion, blind spot bisa dikurangi," sebut Fery Risdiyanto, instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) Yogyakarta.
Fery juga menjelaskan beberapa tips safety riding dari Yamaha Riding Academy, untuk mensiasati blind spot baik dari sisi pengendara maupun sisi pengendara lain :
- Sesuaikan arah spion motor Anda sebelum memulai perjalanan, pastikan arah spion pas meliputi arah belakang sepeda motor Anda agar dapat mengetahui kondisi di area belakang.
- Hindari modifikasi spion yang tidak sesuai standar keselamatan, seperti mengganti dengan spion berukuran kecil, tentu saja akan memperlebar blind spot Anda sehingga lebih sulit mengetahui kondisi di belakang.
- Nyalakan lampu utama dan gunakan pakaian yang berwarna cerah, atau yang bisa memantulkan cahaya. Hal ini berguna agar Anda dan kendaraan lebih mudah terlihat oleh pengendara/pengguna jalan lainnya.
- Posisikan motor Anda di tempat yang mudah terlihat oleh pengendara lain yang berada di depan. Hal ini bisa dicek apabila Anda bisa melihat wajah pengendara lain melalui spionnya, berarti posisi Anda masih bisa dilihat olehnya melalui kaca spion.
Dengan meminimkan blind spot berarti Anda juga sudah meminimalisir resiko kecelakaan dalam berkendara di jalan raya, dan ingat selalu mengecek kondisi sepeda motor dan alat pelindung diri (APD) sebelum mulai berkendara.
Berita Terkait
-
Jangan Abaikan Filter Oli, Perannya Mendukung Durabilitas Mesin Sepeda Motor
-
Agar Warga Tak Memaksakan Mudik Pakai Sepeda Motor, Kemenhub Gelar Layanan Bus Gratis
-
Hadir di IIMS Hybrid 2022, Komunitas PergikeBulan Pamerkan Sepeda Motor Listrik Hasil Konversi
-
The Best 5 Oto: Target 1.000 Unit Mitsubishi Xpander di IIMS Hybrid 2022, Toyota Indonesia Proyeksikan Ekspor Mobil Naik
-
IIMS Hybrid 2022 Targetkan Transaksi Rp 3 Triliun
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik