Suara.com - Tidak hanya di Indonesia saja produsen Honda menjadi raja di pasar kendaraan bermotor, Thailand juga menjadi salah satu pasar yang sangat besar bagi pabrikan ini. Scoopy 2021 misalnya, ternyata juga dirilis di Thailand dengan versinya sendiri. Lalu apakah ada perbedaan Scoopy yang ada di Indonesia dan Scoopy 2021 Thailand?
Jika dilihat pada beberapa referensi, setidaknya ada beberapa perbedaan yang menjadikan Scoopy 2021 Thailand berbeda dengan Scoopy yang dirilis di Indonesia. Nah untuk melihatnya, Anda bisa simak penjelasan di bawah ini.
Warna Versi Thailand Lebih Variatif
Jika dilihat, Scoopy 2021 Thailand memiliki opsi warna yang lebih variatif dibandingkan versi yang dirilis di Indonesia. Jika versi Indonesia lebih mengedepankan kesan elegan dan mewah, justru Scoopy 2021 Thailand ingin memberikan kesan yang meriah, ceria, dan sangat kekinian.
Pada varian model Scoopy Club misalnya, terdapat 4 opsi warna yang ditawarkan. 4 warna tersebut adalah red0-white, blue-yellow, black-gray, dan white-pink. Pada seri model Prestige, Scoopy di sana ditawarkan dengan 3 warna berbeda yakni black, blue, dan red. Untuk varian Urban, terdapat warna white-yellow dan white-pink.
Tentu saja ini jadi pembeda signifikan dari segi tampilan jika dibandingkan dengan Scoopy yang dijual di Indonesia. Bagaimana menurut Anda? Mana yang lebih menarik?
Terkait Harga Jual
Perbedaan signifikan yang kedua adalah terkait harga jual yang dipasang oleh Honda, pada varian Scoopy yang dijual di dua negara ini.
Di Thailand harga yang ditawarkan cenderung lebih mahal pada setiap variannya. Edisi Club misalnya, ditawarkan dengan harga sekitar Rp24.800.000-an. Pada edisi Prestige dan Urban, harga yang ditawarkan adalah Rp21.900.000-an.
Baca Juga: Harga Suzuki Baleno 2021 Bekas dan Baru: Segini Selisihnya
Lalu bagaimana dengan harganya di Indonesia?
Untuk versi Sporty, harga yang ditawarkan adalah mulai dari Rp19.900.000-an. Sedangkan versi Prestige, harga yang diberikan oleh Honda adalah sebesar Rp20.700.000-an. Tentu saja harga ini hanya perkiraan saja, dan bisa jadi lebih tinggi atau lebih rendah tergantung tempat Anda membelinya.
Itu tadi dua perbedaan paling signifikan dari Scoopy 2021 Thailand dan Scoopy yang dipasarkan di Indonesia. Menurut Anda sendiri, mana yang lebih menarik untuk dibawa pulang?
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Motor Bekas 150cc di Bawah Rp20 Juta? Cek Harga NMax, Vario, Aerox, dan Lainnya!
-
Buldoser Wali Kota Prabumulih Disorot: Ini Spek Monster John Deere yang Harganya Bikin Melongo
-
BYD Gempur Indonesia! Harga Mulai Rp195 Juta, Ini Daftar Lengkapnya per Bulan September
-
Bukan Sekadar Gaya, Ini Cara Benar Naik Turun Motor Biar Nggak Jatuh Konyol
-
Peringkat 9 Merek Mobil Terlaris September 2025: BYD Penguasa?
-
Bocoran Ganas Baby Land Cruiser: Mesin 2.7L, Sasis Tangguh, Kapan Rilis?
-
Garansi Kualitas Sejak Awal, Ada Prosedur Mendetail di Balik Pengiriman Motor Honda ke Konsumen
-
Jadi Platinum Sponsor IMOS 2025, FIFGROUP Siapkan Hadiah Motor Honda PCX
-
Terpopuler Hari Ini: Sesepuh Ninja 250 Terkuak, Mobil Baru DPR Didemo Gen Z
-
Kena Denda Servis Mobil Listrik, Coach Justin Kritik Kebijakan Pabrikan Otomotif China