Suara.com - Salah satu istilah yang sering terdengar bagi pemilik kendaraan adalah servis mobil dan tune up. Keduanya memiliki arti berlainan, karena terdapat faktor yang menjadikan pembeda.
Apakah yang membedakan antara keduanya, berikut penjelasannya seperti dikutip dari mobil88. Yaitu:
Servis mobil biasanya dilakukan secara berkala dengan cara membersihkan komponen-komponen secara umum.
Servis mobil berkala juga biasanya tidak memakan waktu lama karena dilakukan berdasarkan buku panduan.
Sementara tune up biasanya melakukan perbaikan dan pembersihan komponen-komponen mobil secara mendetail sehingga memakan waktu lebih lama.
Perbedaan yang kedua bisa dilihat dari segi waktu kapan dilaksanakan.
Biasanya, servis berkala dilakukan setiap kelipatan jarak 5.000-10.000 km atau sekitar enam bulan sekali. Servis mobil dilakukan lebih singkat dan lebih umum karena waktu dan jarak tempuhnya lebih pendek.
Sementara itu, tune up biasanya dilakukan setelah mobil menempuh jarak 20.000 km atau setelah satu tahun mobil digunakan.
Sebab waktu untuk tune up lebih lama, proses perbaikannya pun lebih mendetail dan tak jarang dilakukan penggantian komponen yang sudah rusak.
Sedangkan bila dilihat dari segi perbedaan biaya yang dibutuhkan. Singkatnya, biaya untuk servis lebih murah dibandingkan untuk tune up karena proses servis lebih sederhana.
Secara umum, biaya servis mobil biasanya sekitar Rp 300 ribu hingga tak lebih dari Rp 1 juta. Sementara biaya tune up biasanya lebih mahal, sekitar Rp 700 ribu hingga Rp 2 jutaan.
Baca Juga: Gelar Temu Daring, PT Federal International Finance Umumkan Pertumbuhan Positif Tahun Ini
Berita Terkait
-
Kena Denda Servis Mobil Listrik, Coach Justin Kritik Kebijakan Pabrikan Otomotif China
-
Biaya Servis Mobil Listrik BYD Atto 1, Lebih Murah dari LCGC?
-
5 Mobil Bekas yang Murah tapi Biaya Servisnya Mahal, Wajib Tahu!
-
Tips Servis Mobil Usai Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Komponen Wajib Dicek!
-
8 Hal yang Harus Dilakukan Jika Mobil Terendam Banjir di Bekasi, Cepat-cepat Lepas Aki!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
5 Motor Alternatif Yamaha NMax dan Honda PCX: Cocok untuk Penyuka Motor Mewah
-
Mobil Bekas Rp100 Juta: Mesin Perkasa, Cocok untuk Tanjakan
-
Berapa Harga Subaru Impianmu? Cek Daftar Harga Lengkap Oktober 2025 dan Keunggulannya
-
Plus Minus Mobil Listrik Polytron G3: Sewa Baterai vs Beli Langsung, Mana yang Lebih Untung?
-
Segini Harga Mobil BYD Terbaru Oktober 2025, Mulai Rp195 Jutaan
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
-
5 Rekomendasi Oli yang Bagus untuk Honda Scoopy, Performa Makin Maksimal
-
Bocoran Suzuki Raider R150 Terbaru: Spesifikasi, Fitur Smart Key, dan Jadwal Rilis
-
Mobil Pertama Keluarga: Mending Toyota Calya Baru atau Avanza Bekas? Ini Perbandingan Lengkapnya
-
4 Mobil Bekas Alternatif Toyota Raize, Cocok untuk Milenial, Harga Murah Mulai 30 Juta