Suara.com - Pelek kerap menjadi sasaran para pemilik mobil saat melakukan modifikasi. Pasalnya hanya dengan mengganti pelek, tampilan mobil bisa terlihat lebih menarik perhatian.
Namun seperti diketahui, pelek mobil sendiri ada beberapa jenis, yakni pelek OEM, after market, dan replika. Tapi apa perbedaan dari ketiga jenis pelek ini.
Mengutip laman HSR, singkatnya pelek OEM merupakan pelek yang secara resmi disetujui oleh produsen mobil. Pelek ini memiliki bobot yang berat namun untuk kualitasnya tidak perlu diragukan lagi.
Sedangkan pelek after market diproduksi bukan dari produsen mobil dan pelek ini memiliki berbagai macam tampilan desain yang menarik ketimbang pelek pabrikan. Untuk kualitasnya sendiri, pelek ini tergolong aman untuk berkendara karena telah melewati uji kelayakan produk.
Sementara pelek replika merupakan pelek tiruan dari segi bentuk dan desain. Pelek ini merupakan pelek paling murah dibandingkan dengan dua model sebelummya. Sayangnya pelek replika belum melewati uji kelayakan produk.
Apakah Pelek Replika Aman Digunakan?
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, pelek replika merupakan pelek tiruan baik dari segi bentuk dan desain ternama. Pelek ini terbuat dari bahan alumunium seperti original.
Namun perbedaanya terletak pada campuran bahan bakunya. Pelek replika cenderung mengurangi komposisi bahan bakunya sehingga harganya bisa lebih murah daripada versi original.
Akan teteapi pelek replika aman digunakan untuk sehari-hari karena bahan baku yang digunakan tidak jauh berbeda dengan bahan untuk membuat pelek original. Sehingga untuk kualitasnya tergolong baik hanya saja jenis pelek ini tidak memiliki.
Baca Juga: Best 5 Oto: Bermotor Bagus Buat Kesehatan Mental, Renault Twingo Urban Night
Justru hal yang berbahaya adalah menggunakan pelek yang sudah dipermak sehingga terlihat seperti baru lagi, padahal bisa saja terdapat retakan pada bagian pelek yang bisa membahayakan keselamatanmu saat berkendara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah