Suara.com - Mobil yang irit bensin menjadi favorit para pengguna kendaraan karena dianggap mampu meringankan biaya operasional. Banyak orang yang rela melakukan modifikasi pada kendaraan mereka untuk menekan konsumsi bahan bakar.
Padahal langkah ini bisa berpotensi membuat komponen mobil khususnya mesin mengalami gangguan, menurunkan daya tahan kendaraan, dan risiko hilangnya garansi mobil.
Melihat fakta tersebut, sebenarnya ada cara yang lebih aman dalam membantu efisiensi konsumsi bahan bakar.
Sebelumnya, pastikan sudah menerapkan prinsip mengemudi eco driving.
Karena apapun upaya yang dijalankan tidak akan membuahkan hasil optimal, bila gaya berkendara di jalan masih tak terkontrol dan agresif.
Uji Emisi Gas Buang Sebagai Solusi Hemat Bensin?
Langkah sederhana yang dapat dilakukan adalah uji emisi gas buang kendaraan. Uji emisi adalah proses pengujian kandungan gas buang kendaraan bermotor yang dihasilkan saat mesin menyala.
Tujuan uji emisi di antaranya adalah untuk mengukur sejauh mana kinerja dan tingkat efisiensi bahan bakar mobil. Semakin efisien mesin tentu akan mengurangi konsumsi BBM.
Uji emisi gas buang mobil merupakan bagian dari prosedur standar servis berkala di bengkel resmi Toyota, Auto2000. Teknisi dapat mengetahui sejauh mana tingkat kesehatan mobil berdasarkan hasil uji emisi.
Jika kandungan gas buang yang dihasilkan melebihi ambang batas yang ditetapkan, data tersebut merupakan indikator adanya komponen mesin yang bermasalah dan harus diperiksa untuk dicarikan solusinya, seperti mengatur setelan mesin atau mengganti komponen dengan yang baru.
Meskipun tidak ada kerusakan, tahapan uji emisi memastikan mesin selalu dalam kondisi prima guna mencapai tingkat efisiensi terbaik.
Dari uji emisi bisa diketahui apakah kandungan udara dan bahan bakar yang dimanfaatkan sudah sesuai, dengan spesifikasi dan kebutuhan mesin agar dapat bekerja optimal.
Dengan mengetahui kinerja terbaik mesin, akan didapatkan efisiensi bahan bakar yang tinggi dan menguntungkan lantaran mesin tidak haus bensin.
Berita Terkait
-
Daya Beli Rendah, Nasib Mobil Listrik Indonesia Terancam Jika Tanpa Subsidi
-
Insentif Mobil Hybrid Tak Ada Kepastian, Auto2000: Faktanya Market Turun
-
Wajah Baru Aplikasi Auto2000 Digiroom Tawarkan Kemudahan Beli Mobil hingga Servis
-
Kehadiran Veloz Hybrid Berikan 'Angin Segar' Bagi Auto2000
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Minat Avanza Matik Bekas? Awas Gigi Mundur Lemas Bikin Kantong Terkuras
-
5 Motor Matic dengan Suspensi Paling Awet dan 'Ground Clearance' Tinggi, Aman Libas Jalan Berlubang
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Astrea, Bikin Motor Jadul Makin Aman
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah untuk Kado Natal Orang Tercinta
-
3 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Besar Paling Murah dan Ideal Buat Harian
-
5 Mobil Bekas Matic Rp60 Jutaan Tahun Muda, Irit BBM dan Nyaman Dikendarai
-
6 Mobil Keluarga Rp 100 Jutaan: Mesin Bandel, Muat Nampung 7 Orang
-
Modifikasi Yamaha Filano: Modal Rp 2 Juta, Dapat Gaya Classic Racing Buat Nongkrong dan Ngantor
-
Pilihan Mobil Tujuh Penumpang dengan Kabin Luas untuk Keluarga
-
7 Mobil Bekas 3 Baris Harga Rp70 Jutaan, Cocok untuk Keluarga Besar