Suara.com - Honda berencana memproduksi massal baterai solid-state untuk mobil listrik pada akhir dekade 2020an, demikian disampaikan Presiden dan CEO Honda Motor Co Toshihiro Mibe dalam jumpa pers bersama wartawan-wartawan asal Indonesia di Kantor Pusat Honda di Aoyama, Tokyo, Jepang, Jumat (27/10/2023).
Rencana ini mirip dengan rekan senegara, Toyota, yang juga berambisi memproduksi jenis baterai baru itu sekitar 2028 mendatang. Hingga saat ini, pengembangan baterai solid-state masih terus dikerjakan.
Mibe, mengatakan bahwa Honda tengah mengembangkan baterai solid-state. Baterai jenis ini memiliki sejumlah keunggulan, termasuk dalam aspek biaya, kapasitas penyimpanan daya dan tingkat keamanan yang lebih baik karena tidak mudah terbakar.
Namun, Mibe mengakui bahwa teknologi yang diperlukan untuk mengembangkan baterai solid-state sangat sulit, termasuk dalam proses produksi.
Sebagai gambaran, baterai lithium-ion yang digunakan pada mobil listrik saat ini, memiliki keunggulan berupa elektrolit cair yang memudahkan ion mengalir bolak-balik antara anoda dan katoda.
Sementara baterai solid-state memiliki fitur elektrolit padat, yang memerlukan teknik fabrikasi dan pemilihan bahan tertentu untuk memudahkan aliran ion.
Oleh karena itu, kata dia, Honda sedang memulai tahap pilot line pengembangan baterai all-solid-state di fasilitas produksi mereka.
"Sekarang ini sedang dimulai pilot line di production line kami, kemungkinan tahun depan dan tentunya ini akan mengarah ke produksi massal yang rencananya di tahun 2020-an akhir," kata Mibe.
Diketahui, Honda Motor Co. menganggarkan 8 triliun yen atau sekitar Rp 915 triliun untuk penelitian dan pengembangan selama satu dekade ke depan, dengan target meluncurkan 30 model kendaraan listrik secara global pada tahun 2030.
Baca Juga: Rantai Pasok Kuat Sokong Daya Saing Industri Otomotif Nasional
Sebagian besar dari investasi tersebut dialokasikan untuk elektrifikasi dan teknologi perangkat lunak. Sekitar 43 miliar yen atau setara kurang lebih Rp 4,9 triliun untuk produksi baterai solid-state.
Honda menargetkan akan memproduksi 2 juta kendaraan listrik per tahun pada tahun 2030.
Berita Terkait
-
CEO Honda Mengaku Mobil Listrik China Sudah Sangat Maju, Jepang Harus Bisa Bersaing
-
Honda dan Mitsubishi Sepakati Kerjasama untuk Menjajaki Bisnis Kendaraan Listrik
-
Dari JMS 2023: Mobil Konsep BEV Toyota FT-3e Punya Potensi Merambah Pasar Otomotif Tanah Air
-
Toyota Siap Kolaborasi dengan CATL Produksi Baterai Mobil Listrik di Indonesia, Kapan Realisasinya?
-
NETA Gandeng PLN Siapkan Fasilitas Pengisian Daya Mobil Listrik
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Isi Garasi Sherly Tjoanda, Mobil Dinasnya Ringsek Diduga Ditabrak
-
4 Fakta Mengejutkan Sindikat SIM Palsu, Kenali Ciri Mana yang Asli dan Tidak
-
Akan Dipakai di Moto3? Intip Spesifikasi dan Harga Motor Yamaha R7
-
Daihatsu Terus Perkuat Posisi Pasar Otomotif di Jawa Tengah
-
Terpopuler: Calon Penantang Grand Filano, SUV Alternatif Pajero Sport, Cocok untuk Investasi
-
Layanan Asisten Darurat Saat Mobil Mogok Sekarang Tersedia 24 Jam
-
5 Rekomendasi Motor Trail Bekas Murah, Siap Temani Petualanganmu
-
Mana Lebih Irit? Xpander Cross atau Destinator, Ini Data Lengkapnya
-
Desain Logo Suzuki Akhirnya Berubah Setelah 22 Tahun
-
Honda Bikers Day 2025 Siap Guncang 4 Pulau, Cek Jadwal dan Lokasi Resminya