Suara.com - Tidak hanya penting menjaga kebersihan mobil, aroma mobil juga dapat menonjolkan kepribadian dari pemiliknya.
Mobil dengan aroma wangi tentunya akan membuat penumpang dan pengemudinya lebih nyaman. Namun dalam memilih pengharum mobil tentu saja juga butuh perhatian khusus.
Jangan sampai pengharum mobil yang digunakan ternyata tidak tahan lama dan justru membuat pusing saat berada di dalam kabin mobil.
Berikut tips memilih pengharum mobil yang bisa menjadi bahan pertimbangan:
- Pilih pengharum mobil yang memunculkan aroma alam, seperti daun, kayu-kayuan, bunga, atau buah. Ini bisa memberikan sensai aroma lebih tahan lama karena akan mudah beradaptasi dengan aroma netral.
- Pilih pengharum mobil dengan tempat dan bukan yang harus ditempelkan di mobil. Kalau bisa, pilih yang berbentuk liquid atau padat. Model seperti ini akan lebih lama bertahan dan bisa menguap dengan sendirinya sehingga tidak menimbulkan bekas di interiot mobil.
- Sediakan juga spray pengharum di dalam mobil. Ini untuk mengantisipasi ketika pengharum mobil yang permanen sudah habis batas waktunya. Spray yang disemprotkan pada kondisi mobil diam dan mesin mati bisa menimbalkan bau tahan lama.
Namun, saat menggunakan pengharum jenis ini seperlunya saja agar tidak menimbulkan aroma berlebihan di dalam mobil.
- Sebenarnya penggunaan pengharum jenis jel lebih baik dihindari. Akan tetapi, bila memilih jenis ini, jangan letakan pengharum mobil tepat depan AC (Air Conditioner). Bukannya menjadi wangi, cara demikian malah akan membuat bau mobil menjadi apek dan membuat pusing.
Baca Juga: Kisah di Balik Hadiah Mobil Listrik Jokowi ke Siswa SMK di Palembang
- Untuk ketahanan aroma wangi, selalu buka jendela dan pintu mobil selama 5 menit sebelum dan sesudah mesin menyala. Ini akan menghilangkan bau pengap di dalam mobil dan membuat pengharum mobil berfungsi lebih baik.
Demikian tips memilih pengharum mobil yang tahan lama dan tidak bikin pusing seperti dikutip dari mobil88.
Berita Terkait
-
Pameran Otomotif Khusus Sepeda Motor IMOS+ 2023 Dinilai Lebih Semarak
-
Rantai Pasok Kuat Sokong Daya Saing Industri Otomotif Nasional
-
Industri Otomotif Dukung Pemerintah Turunkan Gas Emisi, Terdaftar 66 Ribu Motor Listrik
-
Pemerintah Targetkan Industri Otomotif Produksi 9 Juta Unit Sepeda Motor Listrik Pada 2030
-
Pameran Helm dan Aksesoris Siap Manjakan Pencinta Otomotif Roda Dua
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Pasar Otomotif Indonesia Terancam Kehilangan Takhta ASEAN Usai Disalip Malaysia
-
5 Motor Satria FU Bekas Harga 3 Juta, Dapat Rilisan Tahun Berapa?
-
Sedan Mewah BMW Disulap Jadi Senjata Mematikan di Perang Rusia vs Ukraina, Ini Penampakannya
-
Isuzu Siapkan Strategi Khusus Amankan Jalur Logistik Selama Libur Nataru 2025
-
Daftar Rest Area Tol Trans Jawa untuk Perjalanan Liburan Nataru 2026, Jangan Sepelekan Tahan Pipis
-
5 Mobil Bekas Double Cabin Selevel Strada 4x4 dengan Harga Lebih Murah
-
Adu Irit Konsumsi BBM Honda Revo vs Honda BeAT: Mana yang Lebih Jarang Singgah ke SPBU?
-
Pilihan Mobil Bekas di bawah Rp80 juta untuk Liburan Akhir Tahun
-
5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
-
Dukung UMKM dan Pariwisata, Bajaj Maxride Jadi Solusi Mobilitas Baru di Jogja