Hal itu membuat konektivitas menjadi sangat vital dalam upaya penyediaan energi bersih. Kemudian, infrastruktur dan konektivitas akan mempermudah penyaluran rantai pasok sehingga mampu mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik.
Dukungan Pertamina NRE untuk ekosistem kendaraan listrik ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat elektrifikasi transportasi umum, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022.
Seluruh upaya Pertamina NRE ini dilakukan demi mempercepat terbentuknya ekosistem rantai pasok transportasi ramah lingkungan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Kamdani mengatakan Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan kendaraan listrik.
"Walau masih permulaan, Indonesia banyak sekali potensinya dari pemanfaatan bahan baku sampai daur ulang baterai. Sektor swasta juga bisa terlibat dan mengambil peluang dari pengembangan ekosistem rantai pasokan kendaraan listrik," ungkapnya.
Untuk menstimulasi adopsi kendaraan listrik, pemerintah telah melakukan sejumlah langkah. Untuk menarik konsumen, pemerintah memberikan insentif Rp 7 juta untuk motor baru atau konversi.
Dari sisi manufaktur, terdapat potongan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen untuk tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang mencapai 40 persen.
Sedangkan, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Rachmat Kaimuddin mengatakan Indonesia harus aktif menjadi aktor utama penjualan kendaraan listrik, tidak hanya di tingkat nasional namun juga di regional.
"Indonesia mampu menjadi pemain utama penyuplai kendaraan listrik ke tingkat internasional. Upaya ini bisa dimulai dari mengekspor ke kawasan Asia Tenggara," ujarnya.
Berita Terkait
-
Pesona Motor Listrik ALVA N3: Fast Charging Cuma 30 Menit, Biaya Langganan Baterai Mulai Rp150 Ribu
-
Era Baru Ojol Dimulai! Grab, ALVA dan AIZEN Turunkan 250 Motor Listrik N3, Isi Baterai Secepat Kilat
-
3 Motor Listrik Mirip Honda Scoopy Harga di Bawah 15 Juta, Nyaman dan Irit
-
Apakah Motor Listrik Aman Melewati Banjir? Cek Faktanya
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya