Suara.com - Kampas rem merupakan salah satu komponen vital pada sistem pengereman mobil yang membutuhkan perhatian khusus.
Identifikasi ciri-ciri mobil yang memerlukan penggantian kampas rem adalah langkah penting dalam menjaga keamanan dan kinerja kendaraan.
Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diperhatikan untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengganti kampas rem:
1. Bunyi Menggosok atau Menggerit
Jika Anda mendengar bunyi menggosok atau menggerit saat menginjak pedal rem, itu bisa menjadi tanda bahwa kampas rem telah aus.
Bunyi tersebut disebabkan oleh gesekan langsung antara cakram dan kampas rem, yang dapat merusak kedua komponen tersebut jika tidak segera diperbaiki.
2. Pedal Rem Terasa Bergetar
Jika pedal rem terasa bergetar saat digunakan, hal ini mungkin menunjukkan ketidakseimbangan atau deformasi pada kampas rem. Rem yang tidak merata dapat mengurangi efisiensi pengereman dan meningkatkan risiko kecelakaan.
3. Waktu Pengereman Meningkat
Baca Juga: Daftar Harga Toyota Avanza Lengkap per Desember 2023: Ini Spesifikasi Mesinnya
Jika mobil memerlukan jarak pengereman yang lebih panjang daripada biasanya, ini dapat menjadi indikasi bahwa kampas rem telah mengalami keausan. Pengereman yang tidak responsif dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama dalam situasi darurat.
4. Kampas Rem Terlihat Tipis
Melakukan pemeriksaan visual pada kampas rem dapat memberikan petunjuk apakah perlu dilakukan penggantian. Jika kampas rem terlihat sangat tipis atau aus, segera ganti untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem pengereman.
5. Cakram Rem Berkarat atau Berlekuk
Perhatikan kondisi cakram rem. Jika terlihat karat berlebihan atau adanya lekukan, ini dapat mempengaruhi kinerja pengereman dan mengindikasikan masalah pada kampas rem.
6. Indikator Sensor Aus (Jika Tersedia)
Berita Terkait
-
Daftar Harga Toyota Avanza Lengkap per Desember 2023: Ini Spesifikasi Mesinnya
-
Fitur dalam Mobil yang Bikin Pemobil Aman Saat Berkendara di Musim Hujan, Jangan Sampai Dimatikan
-
5 Koleksi Mobil Mewah Atta Halilintar, Harganya Ada yang Mencapai Rp8 Miliar
-
Motor Listrik Honda EM1e: Penuhi Syarat Subsidi Rp7 Juta, Masih Mahal atau Murah?
-
Koleksi Mobil Atta Halilintar Capai Miliaran Rupiah, Tapi Kamar Karyawan Disindir Mirip Penjara
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
9 Mobil Bekas Sedan Nyaman untuk Eksekutif Muda, Upgrade Gaya dengan Budget Terbatas
-
Pajak Mulai Sejuta, Harga Mirip Nmax: Intip Banderol Daihatsu Xenia Bekas dari tahun ke Tahun
-
Cuci Steam Bikin Motor Mogok? Ternyata Ini 1 Bagian yang Haram Disemprot Kencang!
-
Wuling Pede Pasar Mobil Listrik Indonesia akan Terus Alami Pertumbuhan
-
Update Harga Honda Scoopy November 2025: Beda Rp 800 Ribu, Ini Kunci Memilih Varian yang Tepat
-
5 Rekomendasi Motor Bebek Bekas buat Ojol: Harga 7 Jutaan, Pilih yang Irit atau Gesit?
-
Alasan Wuling Darion Bakal Jadi MPV 7-Seater Paling Dicari di 2025
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?
-
Hype Suzuki Fronx Mulai Surut di 2025, Masih Layak Beli?