Suara.com - Makin kondangnya AI telah mendapatkan momentum sejak ChatGPT dari OpenAI memukau dunia tahun lalu. ChatGPT memberikan jawaban yang mirip dengan manusia untuk pertanyaan acak. Hasilnya, hampir setiap perusahaan di dunia telah mengumumkan beberapa jenis strategi yang memanfaatkan kecerdasan buatan.
Dikutip dari Inside EV, asisten suara yang lebih canggih, yang dibangun di atas model bahasa besar yang mendasari chatbot AI generatif seperti ChatGPT, mulai masuk ke dalam mobil.
TomTom telah mengumumkan asisten suara baru yang didukung oleh teknologi OpenAI, yang diharapkan dapat dijual ke perusahaan mobil.
ChatGPT telah terbukti lebih berguna daripada pendahulunya seperti Alexa dan Siri, dan sekarang lompatan teknologi yang sama akan hadir di mobil.
TomTom telah bermitra dengan Microsoft, investor utama OpenAI, untuk mengembangkan produk yang dapat diintegrasikan ke dalam sistem infotainment mobil.
Produk ini memungkinkan pengemudi untuk berkomunikasi secara alami dengan kendaraan mereka dan menggunakan asisten bertenaga AI untuk menavigasi ke lokasi tertentu, menemukan tempat pemberhentian di sepanjang rute mereka, dan mengontrol sistem dalam mobil melalui suara, seperti mengatur suhu, membuka jendela, atau mengganti stasiun radio.
Banyak mobil yang sudah memiliki asisten suara yang dapat memahami perintah sederhana seperti 'Saya kedinginan' atau 'ceritakan lelucon'.
Namun, bahkan sistem yang paling canggih di industri mobil pun memiliki keterbatasan dan sering salah memahami pengemudi.
Jika asisten suara dapat memahami lebih banyak perintah dan menjalankannya secara akurat, mengemudi bisa menjadi lebih nyaman dan mengurangi kebutuhan akan layar sentuh yang mengganggu.
Baca Juga: 5 Fakta Mobil Listrik Xiaomi: Performanya Sengebut Hapenya?
Pada bulan Juni, Mercedes-Benz membuat kesepakatan dengan Microsoft untuk mengintegrasikan ChatGPT ke dalam mobilnya.
Hal ini akan memungkinkan pengemudi untuk mengajukan pertanyaan yang rumit dan melakukan percakapan dengan mobil mereka. General Motors juga dilaporkan sedang mempertimbangkan kemungkinan ini.
Kemungkinan besar Tesla juga akan segera memiliki kemampuan chatbot AI. Elon Musk, CEO Tesla, mendirikan sebuah perusahaan AI bernama xAI yang baru-baru ini meluncurkan chatbot sarkastik bernama Grok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan