Suara.com - Beberapa model mobil listrik telah mengalami depresiasi yang cepat, jauh melebihi harga kendaraan bermesin bensin atau konvensional yang memiliki Internal Combustion Engine (ICE).
Dikutip dari salah satu harian besar Inggris, The Telegraph yang menggunakan data Auto Trader, harga mobil listrik atau mobil bertenaga baterai (Battery Electric Vehicle atau BEV), turun sebesar 23 persen pada tahun lalu.
Data yang diterbitkan menunjukkan bahwa pangsa pasar mobil listrik baru merosot, turun dari 19,7 persen di bulan Desember menjadi hanya 14,7 persen di bulan Januari.
Beberapa penyebab penurunan harga antara lain adalah melimpahnya pasokan mobil listrik atau EV bekas, karena pembeli awal atau pertama menjual kendaraan mereka yang sudah lama. Sementara itu masuknya merek-merek baru dari Tiongkok membuat ketersediaan mobil listrik semakin banyak.
Lantas di Inggris sendiri, pihak Downing Street atau pihak Perdana Menteri menunda larangan mobil berbahan bakar bensin baru akan efektif per 2030 menuju 2035, sehingga turut memperlambat adopsi mobil tenaga listrik atau EV.
Menurut dari Motorway.com, mobil listrik yang dibeli saat ini atau sekarang diperkirakan akan mengalami depresiasi sekitar 50 persen selama tiga tahun. Sebagai gambarannya, Tesla Model 3 yang dibeli 39.990 Poundsterling Britania Raya (GBP) atau sekira Rp 789 juta hanya bakal bernilai 19.995 (Rp 395 kuta) GBP saat dijual.
Disebutkan oleh Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT) sebanyak 118.973 unit EV dijual pada 2023, atau mengalami kenaikan 90 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Penjualan EV kategori hybrid (HEV atau Hybrid Electric Vehicle) naik 40 persen, sedangkan dan plug-in hybrid (PHEV) 25,1 persen, yang berarti mobil listrik dengan bermacam sumber tenaga termasuk baterai (BEV) menyumbang 5,6 persen dari seluruh penjualan mobil bekas.
"Pasar mobil baru yang sehat adalah kunci untuk mendorong pilihan di sektor bekas dan sangat membahagiakan ketika melihat sejumlah besar pemilik kedua dan ketiga mendapatkan manfaat dari meningkatnya ketersediaan kendaraan listrik," papar Mike Hawes, Kepala Eksekutif SMMT.
Baca Juga: NXT Gen Cup:MINI Cooper SE Jadi Satu-satunya Mobil Balap Listrik Andalan
Senada pendapat Auto Trader yang menyorot pasar mobil bekas khusus EV masih baru.
"Pasar listrik bekas mungkin masih dalam tahap awal, namun tahun lalu terjadi lonjakan pertumbuhan yang pasti. Penurunan harga secara signifikan, ketersediaan yang lebih banyak, dan lebih banyak pilihan telah membuktikan kombinasi yang menarik," kata Ian Plummer, Direktur Komersial Auto Trader.
Secara keseluruhan, pasar mobil EV bekas masih ditunggu pertumbuhannya, sementara penyerapan mobil listrik secara umum terhambat oleh harga model baru yang masih sangat tinggi.
Hal ini tampak dari data yang menunjukkan bahwa pangsa pasar mobil listrik baru merosot, turun dari 19,7 persen pada Desember 2023 menjadi hanya 14,7 persen pada Januari 2024.
Saran Mike Hawes, Kepala Eksekutif SMMT adalah pertimbangan pemotongan PPN atas kendaraan listrik baru dalam anggaran negara di saat mendatang untuk meningkatkan penyerapan.
"Mohon kurangi separuh PPN atas kendaraan listrik baru, sekaligus menjadikan pengisian daya publik semudah dan terjangkau seperti mencolokkan listrik di rumah. Karena ketersediaan infrastruktur ini turut memastikan transisi menuju era EV yang lebih cepat dan adil," tukas Mike Hawes.
Berita Terkait
-
Alasan Harga Mobil Listrik VinFast Tak Turun Meski Sudah Dirakit di Subang
-
Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik
-
Aletra Buka Dealer Baru untuk Perkuat Layanan EV
-
Harga Mobil Listrik Bisa Terjangkau dan Dimiliki Banyak Orang, Ini Gebrakan VinFast
-
Survei: Kualitas Mobil China Kian Menurun Akibat Perang Harga Mobil Listrik
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan