Suara.com - Marco Bezzecchi (nomor start 72) serta Fabio Di Giannantonio (49) sukses menggeber Ducati Desmosedici GP dalam persiapan menuju MotoGP Portugal 2024 akhir pekan ini. Keduanya siap bertarung, dengan hasil sementara berada di 12 besar. Bezz bertengger di posisi nomor enam, sedangkan Diggia ada di tempat ke-12.
Dikutip dari rilis resmi Pertamina Enduro VR46 Racing Team sebagaimana diterima Suara.com,Marco Bezzecchi langsung lolos ke Q2 besok (11.15 waktu setempat) dan Fabio Di Giannantonio di slip stream Top10.
Setelah sekian lama menyeleraskan setting sepeda motornya, kali ini Marco Bezzecchi menemukan paling tepat dan hasilnya melejit. Dari sederet potret yang dibuat kru Pertamina Enduro VR46 Racing Team, ia tampak emosional serta memeluk mekanik di pit.
Ia mencatatkan waktu luar biasa, yaitu 1'38.409 di menit-menit terakhir, atau selisih hanya tiga persepuluh dari para pembalap teratas (Enea Bastianini membukukan 1 '38.057).
"Sungguh, suatu awal yang positif. Saya bahagia dengan perolehan seluruh tim kami! Masih banyak yang harus dilakukan, namun sore ini kami mampu mencapai kualifikasi. Saya mulai melihat hasil dari perubahan gaya berkendara saya dan saya lebih percaya diri berkat setting baru," ungkap Marco Bezzecchi dalam kelegaan.
"Memang belum sempurna, namun kini motor lebih mudah diatur, terutama saat memasuki tikungan. Mari tetap fokus, pertarungan sesungguhnya akan terjadi besok," imbuhnya.
Sayangnya, Fabio Di Giannantonio terdepak dari Top10, hanya selisih begitu dekat dalam perolehan waktu, sesi di mana ia selalu menjadi salah satu yang tercepat. Sehingga ia dipaksa turun ke trek untuk mendapatkan posisi terbaik lewat Q1 (10.50 waktu setempat). Catatan lap terbaik yang sementara ini dikantonginya adalah 1'38.635.
Sementara itu, disimak dari perolehan top speed yang dicatat di papan klasemen digital, kecepatan Diggia adalah 339,6 km per jam. Sedangkan milik Bez adalah 342,8 km per jam.
"Saya tidak menyangka mendapatkan hasil awal seperti ini. Saat memasuki tikungan--salah satu poin terkuat saya dalam menggeber motor--saya benar-benar kesulitan. Tidak punya pegangan di bagian belakang, motornya sepertinya tidak mengikuti saya dan banyak tergelincir. Saya tidak tahu persis apa masalahnya, kami perlu menganalisis data dan menemukan kompromi yang baik untuk balapan besok. Mengingat saya selalu memiliki banyak grip belakang, bagi saya ini adalah sensasi baru yang harus ditangani," tandas Diggia menyatakan kendala teknis yang tengah merundungnya.
Baca Juga: Marco Bezzecchi Puji Portimao Trek Terindah Namun Rumit, Ini Alasannya
Semoga settinggan Fabio Di Giannantonio segera beres sehingga mampu kembali berada di posisi Top 10.
Tag
Berita Terkait
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Daftar Mobil Bekas yang Bisa Jadi Pilihan Mobil Pertama dengan Harga Terjangkau
-
Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Pakai Baterai Detachable, Bisa Dicopot Tak Repot Ngecas
-
Suzuki Satria F150 Pertahankan Status Legenda Underbone dengan Desain Baru
-
5 Mobil Bekas Kecil Terbaik Selain Suzuki S-Presso, Irit Bensin dan Mesin Bandel
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan