Suara.com - Pernahkah kalian bertanya-tanya apa yang terjadi pada wearpack pembalap MotoGP setelah mereka mengalami kecelakaan? Apakah pakaian balap yang sudah tergores aspal ini langsung dibuang?
Ternyata tidak sesederhana itu. Wearpack yang terlihat ringkih ini memiliki kisah yang menarik di baliknya.
Dilansir dari Alpinestars, wearpack pembalap bukan sekadar pakaian biasa. Dibuat dari bahan-bahan khusus yang sangat kuat dan ringan, wearpack ini dirancang untuk melindungi pembalap dari cedera parah saat terjadi kecelakaan. Karena fungsinya yang vital, wearpack ini memiliki harga yang sangat tinggi.
Saat seorang pembalap MotoGP mengalami kecelakaan, wearpack yang mereka kenakan seringkali mengalami kerusakan. Lantas, apa yang terjadi pada wearpack yang sudah tidak layak pakai ini?
Ternyata, wearpack yang rusak tidak serta-merta dibuang. Tim sponsor wearpack, seperti Alpinestars, memiliki tim ahli yang siap memperbaiki setiap kerusakan. Mulai dari goresan kecil hingga kerusakan yang parah, semua akan diperbaiki dengan cermat.
Selain diperbaiki, wearpack yang rusak juga akan dianalisis untuk mengetahui penyebab kerusakan dan tingkat kekuatan benturan yang terjadi. Data ini sangat berharga untuk pengembangan wearpack generasi berikutnya.
Setelah diperbaiki, wearpack akan dikembalikan ke kondisi semula. Pembalap akan tetap mendapatkan perlindungan maksimal saat menggunakan wearpack yang telah diperbaiki ini.
Ada beberapa alasan mengapa wearpack yang rusak diperbaiki:
- Biaya: Membuat wearpack baru sangat mahal. Dengan memperbaiki wearpack yang rusak, tim balap dapat menghemat biaya.
- Data Riset: Setiap kerusakan pada wearpack mengandung data yang berharga untuk pengembangan teknologi proteksi yang lebih baik.
- Lingkungan: Memperbaiki wearpack juga merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan, karena mengurangi produksi limbah.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pembalap, setiap pembalap MotoGP biasanya dibekali 5 set wearpack untuk setiap seri balapan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, seperti cuaca yang tidak menentu atau kecelakaan yang tidak terhindarkan.
Baca Juga: Dua Pembalapnya Tampil Buruk di MotoGP Inggris 2024, Aprilia Kenapa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan