Suara.com - Bagi pengendara skutik urban, kapasitas bagasi menjadi salah satu faktor krusial dalam memilih kendaraan. Dua skutik bernuansa retro yang saat ini menjadi sorotan di kelasnya, Yamaha Fazzio dan Honda Scoopy, hadir dengan proporsi bagasi yang menarik untuk dibandingkan.
Secara spesifikasi, Yamaha Fazzio unggul dengan kapasitas bagasi 17,8 liter dibandingkan Honda Scoopy yang menyediakan ruang 15,4 liter.
Namun, angka ini tidak selalu mencerminkan realitas penggunaan sehari-hari. Desain bagasi kedua skutik memiliki karakteristik berbeda - Scoopy dengan desain yang lebih dalam, sementara Fazzio mengadopsi layout memanjang dari depan ke belakang.
Kedua skutik mampu menampung helm, tetapi dengan beberapa catatan penting. Baik Fazzio maupun Scoopy dapat mengakomodasi helm half face standar dealer dengan baik.
Menariknya, Scoopy memiliki keunggulan dalam menampung helm berukuran lebih besar, meskipun Fazzio menawarkan ruang yang lebih lebar untuk penyimpanan item tambahan seperti sarung tangan atau kain lap.
Yamaha Fazzio menunjukkan kemajuan signifikan dalam hal kapasitas bagasi dibandingkan pendahulunya di lini Mio, berkat relokasi aki ke area dek kaki. Kedua skutik ini masuk dalam kategori "semi helm-in" - mampu menampung helm, namun terbatas pada ukuran tertentu. Perlu dicatat bahwa helm full face standar kemungkinan besar tidak akan muat di kedua bagasi tersebut.
Kedua skutik dilengkapi dengan kompartemen penyimpanan depan berpenutup dan colokan pengisi daya smartphone.
Scoopy menggunakan port USB, sementara Fazzio mengandalkan adapter. Keduanya juga menyediakan laci terbuka di sisi kanan yang cocok untuk botol minuman.
Dari segi harga, kedua skutik bersaing ketat di segmen mereka. Honda Scoopy 2024 dipasarkan dengan kisaran harga Rp22-23 juta, sedangkan Yamaha Fazzio 2024 dibanderol antara Rp21-23,955 juta (OTR DKI Jakarta).
Baca Juga: Update Harga Honda Scoopy Desember 2024: Tampilan Retro dengan Teknologi Modern
Meskipun Yamaha Fazzio unggul dalam angka kapasitas, Honda Scoopy menawarkan fleksibilitas lebih dalam hal penyimpanan helm.
Pilihan antara keduanya akan sangat bergantung pada prioritas pengguna - apakah lebih membutuhkan ruang lebar untuk berbagai barang, atau kemampuan menyimpan helm yang lebih besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Layanan Asisten Darurat Saat Mobil Mogok Sekarang Tersedia 24 Jam
-
5 Rekomendasi Motor Trail Bekas Murah, Siap Temani Petualanganmu
-
Mana Lebih Irit? Xpander Cross atau Destinator, Ini Data Lengkapnya
-
Desain Logo Suzuki Akhirnya Berubah Setelah 22 Tahun
-
Honda Bikers Day 2025 Siap Guncang 4 Pulau, Cek Jadwal dan Lokasi Resminya
-
VF 3 Tegaskan Posisi VinFast Sebagai Salah Satu Pemain Penting Era Kendaraan Listrik
-
Toyota Dorong Industrialisasi di Indonesia, Tak Dijadikan Sekedar Pasar Mobil
-
Honda Bikers Day 2025 Jadi Wadah Persaudaraan Pecinta Sepeda Motor Honda
-
5 Fakta RON 95 Malaysia vs Pertalite Indonesia, Selisih Harganya Mengejutkan
-
3 Fakta Suzuki Madura: Cruiser Gahar ala Harley Davidson, Senama Pulau di Nusantara