Berapa Harga Motor Gus Iqdam yang Viral? Dari Ninja 150R Hingga Rp 1 Miliar!

Suara.com - Gus Iqdam ikut jadi sorotan setelah kontroversi antara Gus Miftah dengan penjual es. Harga motor Gus Iqdam pun sampai terbawa-bawa. Sorotan ini berawal dari jejak digital yang memperlihatkan Gus Iqdam juga memperlakukan penjual es dengan cara yang mirip Gus Miftah.

Fakta tersebut diungkap oleh akun @/TukangBedah00 di social media X. Akun tersebut membagikan salah satu momen Ketika Gus Iqdam ikut konvoi motor bersama rekan-rekannya. Gus Iqdam dikecam ramai-ramai karena melakukan aksi geber-geber motor di jalan. Ia juga tak memakai helm pengaman, hanya peci.

Konvoi rombongan motor Gus Iqdam juga tampak berbahaya karena dilakukan di jalan dua arah. Banyak motor dari rombongan Gus Iqdam berjalan dari arah berlawanan. Momen konvoi itu bisa dilihat juga di channel berikut; 

Netizen yang melihat video itu banyak yang mengecam aksinya tak sesuai dengan gelarnya sebagai gus. Di sisi lain ada juga yang salfok, mencari Harga motor Gus Iqdam.

Harga motor Gus Iqdam

Harga motor Gus Iqdam pernah diekspos berbagai media. Salah satu motonya konon mencapai Rp1 miliar.

Gus Iqdam tampak tertarik dengan sepeda motor. Salah satunya dipublikasikan oleh akun Instagram @nderekpusat_official, Gus Iqdam tampak menunggangi Kawasaki Ninja H2. Motor yang masuk ke pasar Indonesia pada 2015 lalu ini mencapai Harga Rp873 juta.

Dalam video yang beredar dan menjadi kontroversi di atas, tampak bahwa Gus Iqdam mengendarai Kawasaki Ninja 150 R berkelir merah. Harga motor Gus Iqdam di pasar bekasnya dibanderol mulai dari Rp20jua sampai Rp45 juta. Sementara Harga Kawasaki Ninja 150 R unit baru keluaran tahun 2015 tembus Rp60 juta.

Spesifikasi dari motor Kawasaki Ninja 150 R ini antara lain Suspensi Depan 41 mm Telescopic Fork, Suspensi Belakang Monoshock Suspension, Rem depan dan belakang berupa Rem Cakram Twin Port. Sedangkan ban depan bertipe 90/90 - 17 49S Tube-Type dan ban belakangnya 110/80 - 17 57S Tube-Type. Sementara Jarak oros roda adalah 1.305 mm, jarak ke tanah 145 mm, Berat 134 kg dan kapasitas bensi 10,8 liter.

Baca Juga: Jadi Perdebatan, Gus Dur Ternyata Selalu Ucapkan Selamat Natal untuk Rocky Gerung

Kawasaki Ninja 150 R disebut juga sebagai Kawasaki Ninja RR. Motor ini dikenal ketangguhannya, mulai dari power, akselarasi, keseimbangan, dan body sporty yang aerodinamis.

Profil dan Pendidikan Gus Iqdam

Agus Muhammad Iqdam Kholid atau dikenal Gus Iqdam lahir di Blitar, Jawa Timur pada 27 September 1993 sehingga kini berusia 30 tahun. Dia adalah pendakwah muda Nahdlatul Ulama (NU), pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Gus Iqdam dikenal karena ceramahnya yang milenial, kocak, dan mampu merangkul semua kalangan termasuk anak punk. Gus Iqdam merupakan pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah pada tahun 2018 yang awalnya hanya memiliki 7 jemaah dan kini memiliki 66.000 jemaah dari pelosok Nusantara.

Gus Iqdam memiliki keunikan dalam berdakwah sebagai seorang mubaligh muda. Video-video ceramah Gus Iqdam telah menyebar luas di berbagai platform media sosial seperti TikTok dan Youtube Shorts sehingga masyarakat dari berbagai lapisan mudah mengenali dan mencintainya.

Gus Iqdam adalah anak terakhir dari 4 bersaudara pasangan KH Kholid dan Hj Ny Lanratul Farida. Riwayat pendidikan Gus Iqdam adalah belajar mengaji di Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri dibawah asuhan Muhammad Abdurrahman Kautsar atau Gus Kautsar.

Gus Iqdam menghabiskan masa kecilnya belajar agama Islam. Dia belajar agama Islam dengan pamannya sendiri, KH. Dliyauddin Azzamzami. Setelahnya, Gus Iqdam melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren (ponpes) Al-Falah Ploso yang berada di Kediri, Jawa Timur.

Dakwah Gus Iqdam dimulai dari pendirian Majelis Ta'lim Sabilu Taubah pada Desember 2018. Nama majelis ta'lim itu punya arti jalan taubat. Sebab Gus Iqdam tidak ingin berfokus pada santri saja, melainkan pada semua orang yang berpengetahuan, atau bahkan orang yang asing terhadap ilmu agama bisa ikut dalam majelis tersebut.

Kontributor : Mutaya Saroh