Suara.com - Xpeng, merek mobil listrik asal China, akan menjadi pendatang baru di lansekap otomotif Indonesia tahun 2025 ini. Setelah menunjuk Erajaya Active Lifestyle sebagai APM, Xpeng akan langsung meluncurkan dua mobilnya di Tanah Air pada awal 2025.
Mobil pertama yang akan dijual di Indonesia adalah Xpeng G6. Ini adalah sebuah SUV berukuran sedang. Kedua adalah Xpeng X9, sebuah MPV 7 penumpang yang masuk ke pasar mobil premium.
Xpeng G6
Xpeng G6, demikian dilansir dari laman resmi, merupakan sebuah SUV coupe yang menggunakan platform SEPA 2.0, yang diklaim lebih ringan dan kuat. Dengan sasis ini, G6 diklaim lebih irit energi.
Mobil ini memiliki dua opsi baterai, yakni LFP 66 kWh yang mampu menempuh arak 435 km dalam sekali pengisian dan baterai NCM 87,5 kWh yang bisa menjangkau jarak 570 km.
Baterai pada kedua varian ini diklaim bisa diisi hingga 80 persen dari kondisi 10 persen dalam waktu kurang dari 20 menit, menggunakan charger DC fast charging.
Mobil yang sering dibandingkan dengan Tesla Model Y ini memiliki varian penggerak roda belakang dan all wheel drive.
Xpeng X9
Xpeng X9, di sisi lain, akan masuk ke pasar mobil premium. MPV 7 penumpang ini akan bersaing dengan Zeekr 009 dan Maxus Mifa 7 di segmen MPV listrik mewah.
Baca Juga: Mobil Listrik Wuling Siap Tantang Gran Max, Harga Cuma 110 Jutaan
MPV bongsor ini akan tersedia dalam dua varian, dengan penggerak roda depan dan 4WD. Selain itu, ia juga memiliki dua opsi baterai, yakni LFP 84,5 kWh dan NMC 101,5 kWh.
Dengan baterai lebih besar, Xpeng X9 bisa menempuh jarak hingga 702 km jika baterainya terisi penuh.
Sayangnya, belum diketahui kapan kedua mobil ini akan diluncurkan dan dijual di Indonesia. Meski demikian, diduga kuat Xpeng akan debut di Indonesia di ajang IIMS 2025 pada Februari mendatang.
Berita Terkait
-
Resmi Masuk Indonesia, Xpeng Gandeng Erajaya untuk Jualan Mobil Listrik
-
Maxus Resmi Hadir di Indonesia: Dealer Perdana Buka di Jakarta
-
MG Siapkan Produk Baru, Zeekr dan Aletra Lakukan Debut di GJAW 2024
-
Xpeng Produksi Mobil Listrik Setir Kanan untuk Asia Tenggara, Indonesia Jadi Target?
-
Simak Riset Tentang Produsen Mobil Listrik Teratas: Dominasi Tesla Diprediksi Selesai di 2024
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Terpopuler: Napak Tilas Masa Lalu Daihatsu, Sepeda Listrik Roda Satu Lagi Naik Daun
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik 5-seater, Hemat Biaya dan Baterai Tahan Lama
-
Dikenal Tangguh, Ini 4 Rekomendasi Mobil Suzuki Rp 50 Jutaan untuk Keluarga
-
8 Rekomendasi Sedan Tahun 2000-an yang Kekinian Buat Anak Muda
-
5 Rekomendasi Sepeda Listrik Roda Satu, Ada yang Seharga Kawasaki Ninja
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
-
5 Mobil Bekas Harga Rp 80 Jutaan yang Irit dan Stylish, Cocok Buat Kaum Hawa
-
Daihatsu Bicara Peluang Teknologi Rocky Hybrid Diterapkan Pada Model Tiga Baris
-
Jelajah Sejarah Daihatsu Sejak 1907 Sebelum Memproduksi Mobil
-
Terpopuler: Tim Indonesia Keok di Physical: Asia, Mobil Keluarga dengan Pajak Paling Ringan di 2025