Suara.com - BYD menjual 4.272.145 unit mobil selama 2024 dan mencetak rekor, untuk pertama kalinya dalam sejarah menjual lebih dari 4 juta unit mobil di dunia.
Dengan catatan itu, penjualan mobil BYD pada tahun lalu naik 41,3 persen dibanding 2023, ketika perusahaan menjual sekitar 4 juta unit mobil selama 12 bulan.
Seperti dilansir dari Car News China, Kamis (2/1/2025), mayoritas mobil yang dijual BYD pada tahun lalu berjenis plug in hybrid atau PHEV yang sebanyak 2.485.378 unit, naik 72,8 persen dari 2023 saat perusahaan hanya menjual sekitar 1,4 juta unit mobil PHEV.
Sementara penjualan mobil listrik murni (BEV) sebanyak 1.764.992 unit 12 persen dari 2023, ketika penjualan BEV hanya sekitar 1,6 juta unit.
Dengan demikian kontribusi mobil listrik murni dalam penjualan BYD sekitar 41,5 persen, sementara PHEV mencapai 58,5 persen. Diketahui BYD sudah berhenti menjual mobil berbahan bakar minyak murni sejak 2022 lalu.
Selain itu, dari total penjualan BYD itu sebanyak 4,2 juta adalah mobil penumpang. Sementara sisanya adalah kendaraan niaga.
Bersaing Ketat dengan Tesla
BYD bersaing ketat dengan Tesla di pasar mobil listrik murni. Menurut BBC, dengan penjualan mencapai 1,76 juta unit BYD berpeluang merebut gelar raja mobil listrik tahun ini.
Tesla sendiri baru akan mengumumkan penjualan mobilnya di Triwulan IV 2024 pada Jumat besok waktu Indonesia. Meski demikian, hingga Triwulan III 2024, penjualan mobil Tesla masih di atas BYD, meski dengan margin tipis.
Baca Juga: Begini Hasil Uji Tabrak BYD Dolphin, Senasib dengan Neta?
Tesla menargetkan menjual 1,8 juta unit mobil pada 2024, sama dengan 2023 lalu. Para analis mengatakan target tersebut bisa tercapai jika perusahaan Elon Musk itu menjual sekitar 515.000 unit mobil di tiga bulan terakhir tahun lalu.
Berita Terkait
-
Resmi Masuk Indonesia, Xpeng Gandeng Erajaya untuk Jualan Mobil Listrik
-
Subsidi Dipangkas, Harga Meroket: Mampukah Mobil Listrik Bertahan?
-
Pengiriman SU7 Tak Sesuai Target tapi Xiaomi Girang
-
Dua Varian BYD Seal di Indonesia: Performance vs Premium, Pilih Mana?
-
BYD Beri Penjelasan Terkait Isu Kemanusian Dalam Pembangunan Pabrik Baru
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Layanan Asisten Darurat Saat Mobil Mogok Sekarang Tersedia 24 Jam
-
5 Rekomendasi Motor Trail Bekas Murah, Siap Temani Petualanganmu
-
Mana Lebih Irit? Xpander Cross atau Destinator, Ini Data Lengkapnya
-
Desain Logo Suzuki Akhirnya Berubah Setelah 22 Tahun
-
Honda Bikers Day 2025 Siap Guncang 4 Pulau, Cek Jadwal dan Lokasi Resminya
-
VF 3 Tegaskan Posisi VinFast Sebagai Salah Satu Pemain Penting Era Kendaraan Listrik
-
Toyota Dorong Industrialisasi di Indonesia, Tak Dijadikan Sekedar Pasar Mobil
-
Honda Bikers Day 2025 Jadi Wadah Persaudaraan Pecinta Sepeda Motor Honda
-
5 Fakta RON 95 Malaysia vs Pertalite Indonesia, Selisih Harganya Mengejutkan
-
3 Fakta Suzuki Madura: Cruiser Gahar ala Harley Davidson, Senama Pulau di Nusantara