Suara.com - Mobil oleng saat berkendara adalah masalah serius yang dapat membahayakan pengemudi dan penumpang. Untuk mencegah hal ini, penting untuk memahami penyebab umum dan langkah pencegahan yang perlu dilakukan.
Mobil yang menjadi alat transportasi manusia dari satu tempat ke tempat lain, sudah seharusnya mendapatkan pemeliharaan sebaik mungkin.
Agar tidak terjadi hal yang membahayakan seperti terjadinya oleng pada kendaraan dapat menimbulkan kecelakaan fatal.
Laman resmi Suzuki pada Senin 13 Januari 2025 menyampaikan beberapa faktor yang dapat menyebabkan mobil oleng saat dikendarai.
Sehingga, para pemilik kendaraan lebih perhatian terhadap kesehatan kendaraan yang mereka miliki. Berikut ini beberapa penyebab utama mobil oleng dan cara mengatasinya:
Masalah pada ban
Kondisi ban yang tidak prima atau tidak normal menjadi salah satu pemicu kendaraan bisa oleng secara tiba-tiba.
Para pemilik diharuskan untuk secara rutin memeriksakan tekanan ban sesuai dengan aturan yang sudah ada dan memeriksa tekanan ban setiap satu bulan sekali.
Tidak hanya itu, para pemilik kendaraan juga diharapkan untuk memerhatikan kondisi ban secara teratur.
Baca Juga: Klarifikasi Raffi Ahmad soal Mobil Pelat RI 36 Bikin Publik Marah, Gus Arifin: Gendeng
Perhatian itu bisa dilakukan dengan cara memerhatikan kondisi tapak ban yang masih memiliki kondisi baik atau tidak. Jika tidak, para pemilik sebaiknya segera mengganti ban kendaraan mereka.
Masalah pada suspensi
Masalah pada suspensi juga dapat menyebabkan kendaraan oleng secara tiba-tiba dan sangat membahayakan penumpang dan juga pengendara kendaraan itu sendiri.
Suspensi yang berperan menopang beban kendaraan dan isinya ini juga memiliki pekerjaan untuk menstabilkan kendaraan.
Suspensi kendaraan yang sudah mulai rusak atau fungsi yang sudah tidak baik dapat menyebabkan mobil menjadi oleng. Untuk mencegahnya, pemilik kendaraan tersebut perlu memperhatikan betul kesehatan suspensi.
Beberapa langkah yang bisa mengamatinya adalah melalui pemeriksaan berkala, jika kondisi sudah tidak memungkinkan, para pemilik harus segera mengganti komponen tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan
-
7 Mobil Keluarga Milenial dengan Harga Ekuivalen Agya GR: Pajak Setara, Kabin Lega, Nggak Culun
-
9 Tol Baru Tarif Rp0 Selama Libur Nataru 2025, Jangan Sampai Terlewat
-
5 Motor Bekas di Bawah Rp10 Juta yang Siap Gas untuk Harian