Suara.com - Banjir yang melanda beberapa wilayah bisa menyebabkan kendaraan, termasuk sepeda motor, mengalami kerusakan jika tidak segera ditangani dengan benar.
Spesialis teknis PT Pertamina Lubricants, Tri Purwanto, memberikan beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk memastikan motor tetap dalam kondisi optimal setelah terendam banjir.
1. Periksa Kondisi Oli Mesin
Pemilik kendaraan yang motornya sempat terendam banjir sebaiknya segera mengecek kondisi oli mesin. Air yang bercampur dengan oli dapat mengubah karakteristik pelumas sehingga kehilangan kemampuannya dalam mengurangi gesekan antar komponen mesin.
Jika oli sudah bercampur dengan air, warna oli akan berubah menjadi kecoklatan dan berbusa seperti susu. Dalam kondisi ini, oli harus segera dikuras dan diganti untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
2. Periksa Ruang Bakar dan Busi
Setelah banjir surut, pastikan tidak ada air yang masuk ke dalam ruang bakar dan busi. Air dalam ruang bakar bisa menyebabkan mesin sulit dinyalakan dan berpotensi merusak komponen mesin.
3. Cek Filter Udara dan Knalpot
Komponen filter udara dan knalpot juga perlu diperiksa. Pastikan kedua bagian ini benar-benar kering sebelum menyalakan mesin. Knalpot yang masih berisi air bisa menyebabkan mesin bekerja tidak optimal atau bahkan mogok.
Baca Juga: Update Rabu 5 Maret: 85 RT di Jakarta Masih Kebanjiran, Paling Banyak di Jaktim
4. Periksa Komponen Kelistrikan
Air yang masuk ke sistem kelistrikan dapat menyebabkan korsleting. Oleh karena itu, pemilik motor harus memastikan bahwa komponen kelistrikan, seperti aki, kabel, dan soket, dalam kondisi kering dan tidak ada kerusakan sebelum menghidupkan kendaraan.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak banjir, PT Pertamina Lubricants menyediakan layanan ganti oli gratis bagi pemilik sepeda motor yang terdampak banjir di beberapa lokasi, seperti Bekasi, Bogor, dan Jakarta Timur. Layanan ini diberikan untuk membantu masyarakat menjaga performa kendaraan mereka setelah terendam banjir.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, pemilik motor dapat mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut dan memastikan kendaraan tetap aman serta nyaman digunakan setelah terkena banjir.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Solo-Semarang Bebas Hambatan: Cek Tarif Tol dan Tips Aman Berkendara
-
Solo-Jogja Lebih Murah Naik Tol? Hitung Biaya vs KRL untuk Rombonganmu!
-
Liburan Bawa Mobil? Ini Biaya Nyebrang dari Jawa ke Merak yang Wajib Kamu Tahu!
-
4 Perbedaan Kunci Satria Pro vs F150 untuk Kamu yang Galau Pilih Ayago Suzuki Terbaru Ini
-
Yamaha Aerox Makin Was-Was! Motor Matic Honda Terbaru Tampil Ganas
-
Liburan ke Bali Bawa Mobil? Ini Daftar Harga Tiket Kapal Terbaru Jawa-Bali plus Tips Anti Ngantre
-
7 Motor yang Bisa Ngecas HP untuk Ojol, Fitur Power Charger Aman
-
Mitsubishi Elevance Concept: Calon Penerus Pajero dengan Teknologi PHEV 4WD
-
5 Mobil Listrik Desain Sporty untuk Kaum Muda, Tetap Stylish dan Trendi di Jalanan
-
Update Harga Suzuki Satria F150 Bekas November 2025: Lebih Murah dari Honda BeAT, Mulai Rp10 Jutaan