Suara.com - Bayangkan sebuah mobil listrik meluncur mulus di jalanan Shanghai, membawa harapan akan masa depan transportasi yang lebih hijau. Namun siapa sangka, di balik kegemilangannya, tersimpan kisah getir yang kini mengguncang industri otomotif China.
Neta Auto, si pendatang yang pernah dipuja, kini terhuyung di tepi jurang. Kisahnya bagai roller coaster yang meluncur tajam ke bawah - dari mimpi menjadi raja mobil listrik, hingga kini tertatih mencari selembar tiket keselamatan.
Menurut laporan CarnewsChina, kabar mengejutkan datang bak petir di siang bolong: tim R&D, yang menjadi motor inovasi perusahaan, dibubarkan sepenuhnya di Tiongkok.
Ibarat restoran tanpa juru masak, perusahaan kini kehilangan tenaga kreatifnya. Sekitar 200 karyawan harus merapikan meja kerja mereka, meninggalkan kantor dengan pesangon N+1 di tangan.
Kepergian brand mobil China ini bukan sekadar angka, tetapi juga menimbulkan tanda tanya besar tentang arah perusahaan ke depan.
Langkah drastis ini menimbulkan spekulasi luas di industri, mengingat peran vital tim R&D dalam menjaga daya saing dan keberlanjutan inovasi di pasar yang terus berkembang.
Penjualan? Jauh dari kata gemilang. Februari 2025 menjadi titik nadir, dengan angka penjualan Neta yang bahkan tak mencapai 400 unit.
Dibandingkan masa kejayaannya, situasi ini bak supermarket yang tiba-tiba lengang, rak-raknya tak lagi menarik pembeli, hanya menyisakan debu yang menumpuk.
Dulu, produk ini begitu diminati, namun kini, minat pasar seolah menghilang tanpa jejak. Penurunan drastis ini menjadi tamparan keras, menandakan bahwa tren bisa berubah begitu cepat.
Baca Juga: Hyundai Pastikan IONIQ 9 Jadi Mobil Listrik Baru yang Siap Masuk Indonesia
Apa yang dulu laris manis, kini justru kesulitan menarik perhatian. Masa depan masih abu-abu, tetapi satu hal pasti: ada tantangan besar yang harus dihadapi.
Di sudut lain gedung, drama utang menggunung bak sinetron tanpa akhir. 1,4 miliar Dolar Amerika Serikat atau setara Rp 23 triliun - angka yang cukup membuat siapapun tersedak kopi paginya.
Para pemasok, frustrasi menagih hutang, sampai rela bermalam di lantai kantor pusat. Bayangkan situasinya: orang-orang dengan wajah lelah, duduk bersila di lantai lobby, menuntut janji yang tak kunjung ditepati.
Fang Yunzhou, sang pendiri yang kini kembali mengambil kemudi sebagai CEO, seperti kapten kapal yang berusaha menyelamatkan bahtera di tengah badai.
Reformasi digulirkan, fokus bisnis Neta dialihkan ke pasar internasional.
Namun dengan kerugian 2,4 miliar Dolar Amerika Serikat atau setara Rp 39 triliun dalam tiga tahun terakhir, upayanya bagai mencoba menguras lautan dengan ember bocor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
-
Sensasi Jelajah Keindahan Lombok Bersama New Honda ADV160
-
Update Harga Mobil Honda Oktober 2025: Dari Brio hingga CR-V
-
Apakah Bensin untuk Tunggangan Pembalap MotoGP Sama dengan Motor Harian?
-
Pilihan Mobil Bekas 50 Jutaan di Surabaya, Bikin Kantong Aman!
-
8 Shio Ini Berpotensi Besar Wujudkan Mobil Baru di Oktober 2025, Siapkan Dirimu
-
Mandalika Membara, 5 Bocah Ajaib AHRT Siap Bikin Merah Putih Berjaya
-
Alphard Bekas Makin Ganas, Harganya Bikin Gak Tahan! Ini 5 Fakta Kenapa Kamu Mesti Beli Sekarang
-
Dari Sekolah Balap ke Panggung Dunia, Pebalap AHRS Curi Perhatian MotoGP Mandalika
-
Update Terbaru! Daftar Harga Mobil Mitsubishi Oktober 2025, Mulai dari Destinator hingga Pajero