Suara.com - Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dr. Andhika Respati Sp.KO mengatakan terdapat jenis peregangan atau stretching sederhana.
Dapat dilakukan di dalam transportasi yang mempunyai ruang terbatas ketika mengikuti perjalanan mudik.
"Peregangan itu sulit kalau lewat kata-kata, tapi kita bisa lihat contohnya di Google atau Youtube itu juga banyak. Bagaimana kita bisa stretching dengan menggunakan ruang yang sempit begitu ya," kata Andhika kepada ANTARA di Jakarta, Jumat (28/3).
Andika mengatakan peregangan dapat membantu membuat tubuh lebih rileks, terhindar dari rasa kaku hingga mengalami betis bengkak akibat tubuh berada dalam kondisi statis atau diam di tempat.
Misalnya melakukan peregangan hamstring, peregangan otot betis atau otot pinggul.
Sebagai contoh, apabila ingin meregangkan otot pinggang, masyarakat dapat menegakkan badan sambil membusungkan dada. Pastikan tangan kanan diletakkan di atas paha kiri kemudian putar badan sampai merasa seperti tertarik.
Pilihan lainnya yang dapat dicoba oleh masyarakat yakni dengan berjalan kaki di tempat istirahat (rest area).
Menurutnya, olahraga dapat dijalani dengan cara yang mudah tanpa harus dibuat sulit atau membawa alat-alat lainnya.
"Jadi kalau saya, sebenarnya olahraga itu tidak perlu dipersulitlah, sudah banyak bawaan buat apa bawa-bawa alat olahraga lagi kan?Ingat, olahraga itu harusnya tidak menyusahkan, semua itu bisa dibuat gampang," katanya.
Baca Juga: Cara Siasati Rest Area Penuh saat Arus Balik Mudik Lebaran
Andhika yang kini praktik di Klinik Utama Welspro turut menganjurkan bagi masyarakat yang ingin mudik, perlu memastikan tubuh dalam kondisi baik.
Ia mengingatkan agar jangan sampai kekurangan waktu untuk tidur meski sedang berpuasa, terutama bagi pihak yang mengendarai kendaraan.
Membawa bekal makanan yang sehat yang gizinya seimbang selama di perjalanan dan tetap aktif menggerakkan tubuh meski tidak melakukan olahraga.
"Jangan diam saja, jangan cuman tiduran saja seharian. Jadi tetap sebenarnya dengan gaya hidup yang baik, artinya mencukupi nutrisi, mencukupi kebutuhan gerak, sama juga mencukupi kebutuhan tidurnya, itu sebenarnya," ucap Andhika.
Mudik Sehat
Setiap tahun, jutaan manusia bergerak serempak menuju satu tujuan yang sama: pulang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan
-
Harga Beda Tipis, Mending Outlander Sport atau Raize Bekas?
-
Berapa Harga Toyota Rush Bekas? Simak Rekomendasi Lengkap Biaya Pajaknya
-
Berapa Harga Daihatsu Terios Bekas? Begini Spesifikasi dan Nominal Pajaknya
-
Mobil Honda Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
-
Shell Rilis Pelumas Baru yang Kompatibel untuk Mobil Hybrid