Satu detik saja lengah, risikonya bisa fatal! Jadi, simpan ponsel, pasang sabuk pengaman, dan tatap jalan dengan penuh kesadaran.
Tubuh juga punya batas. Kalau mulai menguap, mata terasa berat, atau konsentrasi mulai buyar—itu sinyal dari tubuh untuk istirahat. Jangan abaikan.
Menepi sejenak dan memulihkan tenaga jauh lebih bijak daripada memaksakan diri dan membahayakan banyak nyawa.
Selain mental dan fisik, kendaraan juga wajib dalam kondisi prima. Cek rem, ban, dan lampu secara rutin sebelum berangkat.
Pastikan tekanan angin ban sesuai standar—ban kempis atau overpressure bisa bikin kendaraan tak stabil. Dan yang tak kalah penting, lakukan servis berkala tanpa menunda-nunda.
Mesin yang sehat adalah sahabat setia di perjalanan jauh.
Bermain Cerdas di Jalur Cepat
Melaju di jalan tol memang memberi kenyamanan dan efisiensi waktu, tapi jangan lupa—di balik lajunya kendaraan, ada tanggung jawab besar yang menyertai. Kuncinya? Bermain cerdas di jalur cepat!
Hal pertama yang wajib dipegang teguh adalah disiplin. Rambu lalu lintas dan marka jalan bukan hiasan semata, melainkan panduan keselamatan yang harus ditaati. Jangan asal pindah jalur!
Baca Juga: Jangan Sampai Nyesal dan Rugi Puluhan Juta, Pahami Cara Gunakan E-Toll di Jalan Tol yang Tepat
Pastikan selalu menggunakan lampu sein sebagai isyarat yang jelas bagi pengendara lain. Komunikasi visual seperti ini sangat penting untuk mencegah kecelakaan yang tak perlu.
Lebih dari itu, pelajari “bahasa tubuh” kendaraan di sekitar Anda. Mobil yang tiba-tiba melambat, truk yang sedikit bergeser ke kanan—semua bisa menjadi sinyal yang perlu Anda antisipasi. Tetap waspada dan responsif terhadap lingkungan sekitar adalah bagian dari kecerdasan berkendara.
Ingat, keselamatan bukan urusan satu orang saja. Saat Anda berkendara dengan cerdas dan penuh empati, Anda bukan hanya melindungi diri sendiri, tapi juga turut menjaga nyawa orang lain. Jadi, mari wujudkan jalan tol yang aman dan nyaman bersama-sama!
Jadilah pengendara cerdas, selamat sampai tujuan!
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan Anti Rewel, Terbaik Oktober 2025
-
Terpopuler: Penjualan Mobil Baru 2025 Menurun, Ini 4 Motor Cruiser Irit BBM
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda