Suara.com - Kantor pusat produsen kendaraan listrik asal China, Neta Auto digeruduk oleh sejumlah perwakilan jaringan dealer untuk menuntut pembayaran atas kendaraan yang tidak terkirim dan kompensasi atas kerugian yang dialami.
Menurut laporan, lebih dari dua puluh perwakilan dari jaringan dealer Neta yang beranggotakan lebih dari 300 dealer resmi berkumpul di gerbang pabrik untuk menyuarakan keluhan mereka.
Protes tersebut menyoroti semakin memburuknya krisis keuangan yang menerpa Neta saat ini.
Pabrik Neta Digeruduk Massa
Dalam rekaman video yang beredar, perwakilan dealer menyatakan bahwa mereka tetap menjalankan operasi meskipun Neta tidak pernah lagi mengirimkan unit, melakukan PHK massal, dan menghentikan operasi bisnis.
Namun demikian para dealer mengklaim harus tetap menjalankan operasional mereka seperti biasa, membayar gaji dan tunjangan karyawan, membayar pajak, dan menangkal kabar negatif sambil menunggu Neta memenuhi janjinya.
"Kami yakin produsen akan menepati komitmennya, tetapi sejak September lalu, perusahaan tidak pernah menanggapi kekhawatiran kami secara langsung sekali pun," kata seorang perwakilan dalam video tersebut, dikutip Selasa (15 April 2025).
"Kami hanya mendengar rumor tentang pembiayaan yang akan datang, dimulainya kembali produksi, dan konferensi dealer. Sambil menunggu dan terus berinvestasi, kami malah semakin terjerumus ke dalam hutang," sambung perwakilan dealer.
Para dealer mengklaim beberapa telah membayar ratusan juta yuan di muka untuk kendaraan yang tidak pernah dikirimkan. Bahkan beberapa dealer yang mengambil pinjaman untuk melakukan ivsestasi kini justru tersandung masalah hukum dari bank dan pelanggan.
Baca Juga: Hasil Uji Tabrak XIaomi SU7 Tak Disangka, Jauh dari NETA
Perwakilan dealer menyampaikan tiga tuntutan mereka kepada Neta, secara garis besar mereka meminta ganti rugi atas kerugian operasional sejak September 2024 hingga saat ini ditambah pembayaran di muka biaya operasional sejak Mei hingga Juli 2025.
Neta diuntut untuk segera melakukan pelunasan paling lambat tanggal 11 Mei atas semua potongan harga dan subsidi yang belum terkirim untuk kendaraan prabayar tetapi belum terkirim, dan pemulihan sistem layanan purnajual untuk mendukung sekitar 400.000 pelanggan Neta yang sudah ada.
"Kami tidak ingin Neta runtuh, kami hanya menginginkan akuntabilitas," kata perwakilan tersebut, sambil menuntut tanggapan langsung dari Ketua Neta, Fang Yunzhou.
Neta Belum Beri Tanggapan
Neta dikabarkan Neta telah mengalami kesulitan keuangan sejak akhir tahun 2024, dengan banyaknya laporan PHK dan pemotongan gaji.
Pendiri Neta Fang Yunzhou baru-baru ini berusaha mengambil keputusan cepat dengan menjalankan peran yang lebih aktif, mengambil posisi CEO sambil mempertahankan jabatannya sebagai ketua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Taklukkan Tanjakan dan Bebatuan Cadas, IPONE Pastikan Mesin Tetap Aman
-
50 Kendaraan Baru Berebut Gelar Bergengsi di FORWOT Car of The Year 2025
-
Mengulik Cara Kerja Mesin Mitsubishi Destinator, "Turbo Hanya Main Saat Dipanggil"
-
BeAT vs Scoopy, Lebih Irit Mana? Ini yang Paling Cocok Jadi Motor Pertama
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Motul Luncurkan Scooter Gear Plus 80W-90, Pelumas Gardan untuk Motor Matik
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta