Suara.com - Pernahkah Anda merasa motor kesayangan mendadak kehilangan tenaganya? Rasanya seperti ada yang menarik dari belakang, padahal gas sudah dimainkan maksimal. Situasi ini tidak hanya mengganggu, tapi bisa berbahaya. Apalagi saat hendak menaklukkan tanjakan atau melewati tikungan tajam.
Mari kita bongkar rahasia di balik motor yang kehilangan performanya.
Seperti dilansir dari Suzuki Indoneseia, penyebab gas motor tertahan sebenarnya sepele.
Ibarat tubuh manusia yang butuh nutrisi seimbang, motor juga perlu perawatan menyeluruh agar tetap prima. Sistem pembakaran menjadi 'jantung' yang menggerakkan kuda besi Anda.
Ketika busi mulai rewel atau filter udara tersumbat, jangan heran jika motor terasa ogah-ogahan saat diajak berlari.
Ketika bicara soal performa motor, jangan remehkan urusan “makanannya” alias bahan bakar. Seperti tubuh yang butuh asupan sehat, mesin motor juga membutuhkan BBM berkualitas agar tetap bertenaga dan awet.
Bayangkan jika Anda terus-menerus mengisi tangki dengan bensin murahan atau tidak sesuai standar. Perlahan tapi pasti, mesin akan menunjukkan tanda-tanda "protes"—tenaga menurun, suara mesin kasar, hingga tarikan terasa berat.
Penyebab utamanya? Endapan kerak akibat pembakaran tidak sempurna yang menempel di ruang mesin. Ibarat kolesterol di pembuluh darah, kerak ini bisa menghambat "peredaran tenaga" ke seluruh sistem.
Tak hanya memengaruhi performa, pemakaian BBM asal-asalan juga berpotensi memperpendek usia mesin dan membuat Anda lebih sering keluar uang untuk servis.
Baca Juga: Berfitur ala Moge, Tampang Retro: Pesona Motor Pesaing Honda Stylo yang Lebih Terjangkau
Kompresi mesin adalah kunci utama lainnya. Bayangkan kompresi seperti otot yang menggerakkan seluruh tubuh motor Anda.
Ketika kompresi mulai lemah, tenaga yang dihasilkan pun tidak maksimal. Ini seperti atlet yang kehilangan kekuatan ototnya - performanya pasti menurun drastis.
Komponen mesin yang aus? Itu seperti sendi yang mulai rapuh - perlu perhatian khusus sebelum masalah menjadi lebih serius.
Piston, ring piston, dan katup yang tidak prima akan membuat motor Anda terengah-engah, kehilangan tenaga di saat dibutuhkan.
Jangan lupakan peran penting sistem transmisi dan kelistrikan. Keduanya seperti sistem saraf yang mengatur gerak motor Anda.
Gangguan pada area ini bisa membuat motor kebingungan - kadang melaju kencang, kadang tertahan tanpa alasan jelas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Adopsi Teknologi Moge, Ini Rahasia Stabilitas dan Kenyamanan Premium Yamaha NMAX Turbo
-
4 Mobil Bekas Seharga All New Honda Vario 125, Kabin Luas Muat untuk Keluarga
-
Innova dan Avanza Keok! Ini Mobil Terlaris di Indonesia Sepanjang November 2025, Jual 8.333 Unit
-
Solusi Berkendara Anti Pegal dengan Aksesoris CICIDO Kini Hadir di Indonesia
-
Daya Beli Rendah, Nasib Mobil Listrik Indonesia Terancam Jika Tanpa Subsidi
-
Motor Bekas Honda Win 100 Harganya Berapa? Si Tua-Tua Kalcer Kini Mahal Lagi
-
Harga Nyaris Sama dengan Beat Seken: Segini Banderol Yamaha NMax Bekas plus Konsumsi BBM
-
Harley-Davidson X440T Terbaru Berapaan? Tengok Harga Moge Murah Rasa Premium Ini
-
Fitur Premium Yamaha NMAX Turbo yang Relevan dengan Generasi Muda
-
Update Harga Mobil Listrik BYD Desember 2025: Atto 3 Superior Tak Lagi Dijual?