Di sisi lain, Nissan masih harus menghadapi tantangan besar dalam keuangan global. Perusahaan ini berencana menggalang dana sebesar Rp114 triliun melalui berbagai cara, termasuk penerbitan obligasi dan penjualan aset, untuk menghadapi jatuh tempo pembayaran utang sebesar Rp89,5 triliun, menurut laporan Kyodo News.
Sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran, Nissan juga telah mengumumkan penutupan tujuh pabrik dan pemangkasan 20.000 tenaga kerja di seluruh dunia.
Di tengah kondisi keuangan yang penuh tantangan, Nissan justru memilih ekspansi agresif di India sebagai salah satu strategi untuk keluar dari krisis.
Dengan investasi besar-besaran, pengembangan jaringan dealer, serta ekspansi kendaraan ramah lingkungan, Nissan tampaknya menempatkan India sebagai pasar strategis untuk masa depannya.
Akankah langkah ini berhasil membawa Nissan kembali ke jalur profitabilitas? Waktu akan menjawab. Yang jelas, strategi ini menunjukkan bahwa Nissan tidak hanya bertahan, tetapi juga berani mengambil risiko demi masa depan.
Suzuki Lebih Dulu, dan Sukses
Sebelumnya, langkah serupa juga dilakukan oleh Suzuki dengan berpartner dengan Maruti di India.
Ini membuat negara tersebut menjadi pusat pengemangan berbagai macam produk, yang mulanya cuma sukses di negara tetangga Pakistan tersebut, dan akhirnya merambat ke mancanegara, seperti misalnya peluncuran Suzuki Ertiga, XL7 dan masih banyak lagi.
Hasilnya, pabrikan yang berlogo S tersebut bisa dibilang sukses, karena berbagai macam faktor, termasuk persepsi positif publik terkait ketahanan produk Suzuki yang terbentuk akibat kerasnya medan India, membuat Suzuki harus cari cara agar mobil-mobilnya tak mudah rusak.
Baca Juga: 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
Berita Terkait
-
7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
-
Mending Nissan Magnite atau Suzuki Fronx? Intip Komparasi Spesifikasi dan Fiturnya
-
10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
-
5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Mei 2025: Harga Mulai Rp90 Jutaan, Biaya Perawatan Bersahabat
-
7 Rekomendasi Mobil Murah untuk Pemula, Pastinya Tangguh dan Irit
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Update Harga Suzuki Satria F150 Bekas November 2025: Lebih Murah dari Honda BeAT, Mulai Rp10 Jutaan
-
5 Mobil Listrik Desain Sporty untuk Kaum Muda, Tetap Stylish dan Trendi di Jalanan
-
5 Mobil Listrik Seharga Harley Davidson yang Sporty dan Canggih
-
7 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Motor Bebek yang Murah Perawatan
-
7 Fakta Suzuki Satria PRO dan F150 2025: Si 'Ayam Jago' Kini Naik Kelas!
-
Kawasaki Ninja Kalah Murah! Intip Harga Daihatsu Terios Bekas dari Tahun ke Tahun, Mulai Rp90 Jutaan
-
5 SUV Bekas Terbaik 2025 Seharga Motor Matic Yamaha, Bujet Minimalis Cocok untuk Keluarga
-
Liburan Akhir Tahun 2025? Intip Tarif Tol Jogja-Jakarta Plus Cara Isi Saldo Tol Langsung Lewat HP
-
Pemenang Utama IAPVC 2025 Berhasil Bawa Pulang Wuling Air ev Lite
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater Pajak Murah dan Perawatan Mudah